Penanganan Covid

Satgas Perkenalkan Inovasi Penanganan Covid-19 Berbasis Data dan IT, Bisa Pantau Pelanggar Prokes

Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan terhadap pandemi covid-19 yang masih melanda di sejumlah daerah Tanah Air. Warga tak henti-henti diimb

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
KAMPANYE CEGAH CORONA- Berpenampilan layaknya pocong, seseorang menyampaikan bahaya covid-19 atau virus Corona di kawasan Pasar Pagi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (14/10/2020). Khusus di Kota Samarinda, jumlah kasus positif covid-19 kian meningkat. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

Hasil pelaporan monitoring dalam sistem itu, berbentuk sebuah dashboard nasional yang berbentuk alat navigasi.

Saat ini, kata Prof Wiku Adisasmito, sudah berjalan selama 4 minggu, dan sudah ada 18.960.212 orang yang dipantau.

Juga ada 3.480.380 titik pantau di seluruh Indonesia dan ada 485 kabupaten/kota yang dipantau termasuk seluruh provinsi di Indonesia.

"Data yang dihasilkan bersifat realtime, dan akan terus diperbarui berdasarkan laporan yang masuk, melalui dashboard ini pula dapat diketahui jumlah orang yang dipantau, titik pemantauan, jumlah kabupaten/kota serta provinsi yang dipantau," ujar Prof Wiku Adisasmito.

Melalui dashboard itu juga dapat dipetakan wilayah di Indonesia yang perlu ditingkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Data-data itu akan diolah didalam aplikasi dan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan mendorong perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Dalam mengoperasikan sistem ini, Satgas Penanganan Covid-19 mempertimbangkan aspek kemitraan atau pentahelix.

Prof Wiku Adisasmito mengakui hal itu dikarenakan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dalam memerangi pandemi.

Baca juga: Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di prakerja.go.id, Warning Bagi Gelombang 10

Baca juga: Hari ini Diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hikmah dan Keutamaan, Dilengkapi Bacaan Sholawat

Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak termasuk kalangan masyarakat.

Saat ini sudah ada kerjasama dengan TNI yang menurunkan lebih dari 95.392 personel, Polri menurunkan 196.668 personel, duta perubahan perilaku sebanyak 17.199 orang yang terdiri dari PLKB atau petugas lapangan Keluarga Berencana dari BKKBN, mahasiswa dan dosen, Koalisi Kependudukan Indonesia, Koalisi Muda Kependudukan dan Satpol PP.

Para petugas ini di lapangan melaporkan setiap detik kepada sistem ini.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved