Viral Medsos

VIRAL Info Loker Pegawai Warung Nasi, Gaji Rp 6,3 Juta per Bulan, Simak Syaratnya Banyak yang Mundur

VIRAL info lowongan kerja ( loker ) mencari pegawai warung nasi. Digaji Rp 6,3 juta per bulan

Editor: Budi Susilo
The Vocket/livingthedreamrtw.com
VIRAL MEDIA SOSIAL - Telah viral di media sosial soal info lowongan kerja ( loker ) mencari pegawai warung nasi. Digaji Rp 6,3 juta per bulan. Simak syaratnya dan ternyata banyak yang mundur. 

TRIBUNKALTIM.CO, MALAYSIA - VIRAL info lowongan kerja ( loker ) mencari pegawai warung nasi. Digaji Rp 6,3 juta per bulan.

Simak syaratnya dan ternyata banyak yang mundur.

Beberapa waktu belakangan pengumuman lowongan kerja yang beredar di media sosial menjadi viral.

Dalam pengumuman tersebut tertulis tengah mencari seorang pelayang di warung nasi.

Gaji yang ditawarkan tak main-main sebesar Rp 6,3 juta.

Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah

Lowongan pekerjaan di sebuah warung nasi lemak jadi viral gara-gara menawarkan gaji yang cukup tinggi hingga mencapai Rp 6,3 juta, akan tetapi para pelamar mundur teratur setelah bertemu pemilik warung, ternyata ini sebabnya..

Di tengah pandemi seperti ini, lowongan pekerjaan adalah hal yang cukup langka karena banyak usaha yang gulung tikar dan pengurangan karyawan terjadi di mana-mana.

Sebuah lowongan yang baru-baru ini muncul pun sempat menjadi viral di media sosial.

Iklan lowongan pekerjaan itu jadi viral di media sosial karena menawarkan gaji yang cukup tinggi.

Iklan itu dipasang di depan sebuah warung nasi lemak di Sunway Mas, Malaysia.

Iklan yang mencari penjaga warung nasi lemak tersebut menawarkan gaji hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 Juta) per bulannya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Yang menjadikannya viral adalah, tawaran gaji yang dinilai oleh warganet terbilang cukup tinggi.

Di tengah sulitnya mencari perkerjaan kala pandemi Corona atau covid-19.

“Bayaran yang ditawarkan lebih baik daripada beberapa pekerjaan start-up,” kata seorang warganet.

Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, syarat pelamar harus warga negara Malaysia atau pemegang kartu izin tinggal tetap (KTP merah/biru).

Baca Juga: Aplikasi UKM TAKA Diluncurkan, Tempat Promosi dan Pemasaran Produk UMKM Paser

Baca Juga: Perbandingan Donald Trump dan Joe Biden Soal Pengungsi, Andai jadi Presiden Amerika Serikat

Kemudian, pelamar merupakan seorang perempuan muslim, namun non-muslim juga dipersilahkan mendaftar.

Iklan lowongan pekerjaan itu pertama kali diunggah oleh pemilik warung di media sosial.

Hariyanti Harun, sang pemilik warung memang menawarkan gaji sebesar 1.500 (Rp 5,3 juta) hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 juta).

Namun ia mengatakan, di balik gaji yang besar itu ada tanggung jawab yang harus dijalankan oleh si karyawan.

"Kami memang memberikan gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaan mereka tidak hanya sekedar mengurus warung,"

“Tapi ada beban kerja lainnya, seperti ayam goreng dan menanak nasi yang setengah matang di warung,” katanya, dilansir dari The Vocket, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, keputusan memberikan gaji besar tersebut juga diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah untuk dilakukan.

Tak hanya sekedar menjaga dan memasak, Hariyanti mengungkapkan, pekerja juga dibebankan dengan jam kerja yang dimulai dari pagi hari.

Oleh karena itu, kata dia, gaji yang ditawarkan menurutnya sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan selama bekerja di warung.

Namun percaya atau tidak, dengan gaji yang ditawarkan dan jam kerja yang dimulai sejak pagi, Harun mengaku banyak pelamar yang mundur.

“Kalau dibilang kerja keras, tidak juga. Karena kita siapkan semua lauk dari dapur pusat, nasinya setengah matang dan tinggal di kukus,” terangnya.

Baca Juga: Wisata Balikpapan, Libur Panjang di Pantai Manggar, Ekspresikan Diri Swafoto Bertema Dunia Bahari

Kebanyakan dari pelamar, kata Harun, mereka diam setelah mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6 pagi.

Karena itu, dia berpesan agar para pencari kerja di luar sana tidak perlu melihat dan memilih jam kerja.

Sebab menurut Harun, jika jam kerja yang ditetapkan dimulai lebih awal maka mereka juga akan cepat beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya.

“Saran saya, tidak perlu memilih jam kerja jika memang ingin bekerja. Bekerja lebih awal dan selesai juga lebih awal,” katanya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Digaji Rp 6 Juta Buat Jaga Warung, Pemilik Ungkap Banyak Pelamar Mundur Setelah Dijelaskan Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul PANTAS Saja Pelamar Mundur Teratur Walau Tawaran Gaji Rp 6,3 Juta untuk Jaga Warung, Ini Penyebabnya, https://style.tribunnews.com/2020/10/29/pantas-saja-pelamar-mundur-teratur-walau-tawaran-gaji-rp-63-juta-untuk-jaga-warung-ini-penyebabnya?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved