Anggota DPR Geram Dengar Anggota TNI Dikeroyok Pengemudi Moge 'Touring Saja Nyusahin Orang Lain'

Dua anggota TNI itu sampai jatuh saat mereka tengah berboncengan di Bukittinggi, Sumatera Barat.

(KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pengeroyokan anggota TNI oleh pengemudi motor gede membuat sejumlah pihak melayangkan komentar.

Salah satunya datang dari anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta itu menyayangkan arogansi dari oknum pengemudi moge tersebut. 

Kabar dua anggota TNI dianiaya oleh rombongan klub (motor) gede (moge) Harley Davidson sempat viral di media sosial.

Dua anggota TNI itu sampai jatuh saat mereka tengah berboncengan di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Tak hanya itu, mereka juga dikeroyok para anggota klub moge dari Bandung tersebut.

Baca juga: Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta Online untuk Tangerang, Link dan Aplikasinya, Cek Penerima eform.bri.id

Baca juga: Sudah Awal November, Pencairan BLT BPJS Termin 2 Dimulai, Siap-siap Dapat Rp 1,2 Juta, Cek Rekening

Baca juga: Kode Redeem Free Fire Terbaru 31 Oktober 2020, Kumpulkan Fragmen Magic Cube di Halloweek dari Garena

Baca juga: Sederet Fakta Pengantin Baru di Samarinda Tewas Gantung Diri, Terlihat Gelisah Setelah Menikah

Para korban adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews Bogor pada Senin (2/11/2020), kabar itu lantas memancing komentar dari Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Dedi merasa heran sekaligus menyayangkan sikap arogansi oknum anggota klub moge.

Mereka disebutnya sering menguasai jalan hingga membuat para pengendara lain harus minggir dan memberikan mereka jalan.

Dedy mengatakan, hal itu juga sering dialaminya.

Saat dirinya tengah mengendarai motor atau mobil sendirian, terkadang tiba-tiba saja ada suara sirine kendaraan pengawalan.

Ketika diperiksa rupanya mereka adalah para pengendara motor gede yang sedang melakukan tur.

"Dalam hati saya bertanya, kapasitas mereka itu apa dan urgensinya apa sehingga saya harus minggir oleh rombongan motor baik besar atau kecil," kata dia.

Dedy bertanya-tanya apa kepentingan mereka hingga pengendara moge harus diberi jalan terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved