Petugas Rumah Sakit di India Tega Rudapaksa Pasien, padahal Korban Pakai Ventilator di Ruang ICU
Seorang petugas di Rumah Sakit Fortis di Kota Gurugram, India, tega melakukan tindakan tercela dengan merudapaksa seorang pasien
Kindu mengatakan bahwa korban mengucapkan nama Vikas kepada ayahnya, sehingga polisi dapat mengidentifikasi tersangka.
"Rumah sakit melakukan penyelidikan internal dan kami diberi tahu oleh anggota keluarga (tentang dugaan kejahatan). Kami telah mengidentifikasi tersangka tetapi belum menangkapnya,'' kata Kindu.
Polisi juga telah menerima rekaman CCTV dan menanyai beberapa staf rumah sakit dalam penyelidikan mereka.
"Ditemukan bahwa tersangka (pegawai) outsourcing dan bukan staf medis. Kami sedang memverifikasi semua detail sebelum menangkap tersangka,” sambung Kindu.
Polisi menambahkan saat ini pihaknya tidak layak untuk merekam pernyataan korban karena masih memakai ventilator.
"Dewan dokter dari rumah sakit sipil melakukan penyelidikan medis pada Rabu (28/10/2020) dan perlindungan polisi telah diberikan kepada pasien di rumah sakit," kata Komisaris Polisi Gurugram K K Rao.
Rumah Sakit Fortis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasien datang ke rumah sakit pada 21 Oktober 2020 dengan gejala pernapasan yang parah.
Baca Juga: Gadis 16 Tahun di Sumsel Melahirkan, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa dan Pelaku Paman Sendiri
Baca Juga: Tak Terima Diselingkuhi, Gadis di Bawah Umur Ungkap Pernah Dirudapaksa, Pelaku Ditahan Polisi
Baca Juga: Pria di Sumsel Tega Rudapaksa Putrinya, Motifnya Cemburu Karena Istrinya Kirim Pesan ke Pria Lain
"Dia (pasien) dirawat di ICU, dan sejak hari kedua sudah menggunakan dukungan ventilator. Enam hari setelah masuk, pasien melapor bahwa dia telah dilanggar," ujar pernyataan rumah sakit.
"Setelah pengaduan, polisi langsung diberitahu. Rumah sakit sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang dan memberikan semua informasi," sambung pernyataan rumah sakit. (*)