Tolak Saat Diajak Menikah, Perempuan di Yogyakarta Dibakar Pacarnya dan Tewas, Pelaku Sempat Buron

Setelah melakukan pelarian selama 55 hari, Agus Trikoyopari Suda (51) akhirnya ditangkap.Ia merupakan pelaku yang membakar pacarnya Catur Atminingsih

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Setelah melakukan pelarian selama 55 hari, Agus Trikoyopari Suda (51) akhirnya ditangkap. Ia merupakan pelaku pembakar pacarnya sendiri. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO-Setelah melakukan pelarian selama 55 hari, Agus Trikoyopari Suda (51) akhirnya ditangkap.

Ia merupakan pelaku yang membakar pacarnya Catur Atminingsih (54) di Pedukuhan Tawang, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perempuan yang akrab dipanggil Ningsih itu tewas setelah menjalani perawatan selama beberapa minggu dengan luka bakar mencapai 50 persen.

Sementara Agus melarikan diri selama 55 hari sebelum akhirnya ditangkap polisi pada 30 Okotober 2020 di sekitar Pasar Cikli Temon.

Baca Juga: Seorang Petani Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Dalam Sumur Sementara Dua Anaknya Pingsan

Baca Juga: TERUNGKAP Gelagat Bulewong Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Baru 2 Hari Menikah, Izin Beli Obat

Baca Juga: Sederet Fakta Pengantin Baru di Samarinda Tewas Gantung Diri, Terlihat Gelisah Setelah Menikah

Kepada polisi, Agus bercerita jika telah menjalin hubungan dengan Ningsih sejak tiga tahun terakhir.

Namun entah kenapa, sejak empat bulan terakhir, Ningsih terus menghindari Agus.

“Tidak tahu (alasan menghindar) kenapa. (Hubungan) kami tidak lancar empat bulan terakhir. Dia menjaga jarak terus. Saya berpikir (bagaimana cara) membuat jera,” kata Agus di Mapolres Kulon Progo, Selasa (3/11/2020).

Pada Kamis (3/9/2020), Agus mengajak Ningsih untuk bertemu di depan sebuah puskesmas di Sentolo.

Di kesempatan itu juga, pria dua anak itu mengajak Ningsih untuk menikah.

Namun sayangnya, ajakan Agus untuk menikah langsung ditolak oleh Ningsih.

Penolakan itu membuat Agus marah. Ia pun berencana untuk membakar Ningsih hidup-hidup.

Di hari kejadian, Sabtu (5/9/2020), Agus membeli bensin eceran di dekat rumahnya di Sentolo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved