Tolak Saat Diajak Menikah, Perempuan di Yogyakarta Dibakar Pacarnya dan Tewas, Pelaku Sempat Buron
Setelah melakukan pelarian selama 55 hari, Agus Trikoyopari Suda (51) akhirnya ditangkap.Ia merupakan pelaku yang membakar pacarnya Catur Atminingsih
Di hari yang sama, Agus menunggu Ningsih melintas di Jalan Pedukuhan Tawang, Banyuroto.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Ningsih yang melintas langsung dihentikan oleh Agus.
Menurut Wakapolres Kulon Progo Komisaris Polisi Sudarmawan, Agus dan Ningsih ribut.
Lalu pria 51 tahun itu menyiram bensih ke tubuh Ningsih serta menyalakan api ke arah Ningsih.
“Terjadi keributan. Pelaku kemudian menyiram bensin ke muka, punggung dan dada,” kata Sudarmawan.
Agus bercerita setelah membunuh Ningsih, ia bersembunyi di rumah temannya di wilayah Gunungkidul dan Wonosobo, Jawa Tengah.
Karena uangnya habis, ia terpaksa kembali ke Kulonprogo dan tidur sembarangan untuk menghindari kejaran polisi hingga ia ditangkap di Pasar Cikli.
Baca Juga: Cawabup Banggai Laut Sulawesi Tengah Ditemukan Tewas, Speedboat yang Ditumpangi Terbalik
Baca Juga: Asgaburillah Lakoni 20 Adegan pada Rekonstruksi Penembakan IRT hingga Tewas, Pelaku Mengaku Kesal
Baca Juga: NEWS VIDEO Hirup Gas Beracun Saat Benahi Mesin Pompa, Petani Ini Tewas di Sumur
“Tidur di pasar, kuburan, dan jembatan. Saya serabutan,” kata Agus.
"Saya sangat menyesal. Saya menyesal," tuturnya.
Sementara itu korban Ningsih meninggal pada 17 Oktober 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD Wates selama beberapa pekan.
Agus dijerat pasal 340, pasal 338 dan pasal 351 dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur Setelah Bakar Kekasih Hidup-hidup hingga Tewas, Agus: Saya Tidur di Kuburan dan Jembatan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/04/06160011/kabur-setelah-bakar-kekasih-hidup-hidup-hingga-tewas-agus--saya-tidur-di?page=all#page2