Ciptakan Kemandirian Masyarakat, Disnakertrans Akan Gelar Pelatihan Membuat Pupuk Kompos

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskanertrans) Kabupaten Berau bakal menggelar program pelatihan pengolahan pupuk kompos

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM
Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Berau, Junaidi 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Guna menciptakan masyarakat yang mandiri dalam mencari penghasilan tambahan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskanertrans) Kabupaten Berau bakal menggelar program pelatihan pengolahan pupuk kompos.

Pelatihan direncanakan akan digelar pada tanggal 18 November mendatang.

Kepala Disnakertrans Junaidi mengatakan, jika terkait program tersebut sudah disosilasisasikan ke kecamatan hingga kampung-kampung yang ada di Kabupaten Berau,

Sehingga diharapkan dari pihak kecamatan dan kampung yang nantinya akan memilih warganya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Baca Juga: UPDATE Kartu Prakerja Gelombang 11, Cara Beli Pelatihan Prakerja dan Batas Pembelian Gelombang 10

Baca Juga: Malam Ini Batas Pembelian Pelatihan Prakerja Gelombang 10, Caranya, Info Kartu Prakerja Gelombang 11

Baca Juga: Mantan Pelatihan AC Milan Kaget Lihat Penampilan Juventus Saat Dikalahkan Barca, Jadwal Liga Italia

“Pelatihan ini untuk mengolah seperti daun-daunan kering maupun sisa makanan untuk dijadikan pupuk kompos karena kita tahu saat ini kebutuhan pupuk kompos cukup tinggi,” kata Junaidi ke awak media.

Peserta yang mengikuti pelatihan itu lanjut Junaidi maksimal berusia 30 tahun dan memiliki pendidikan minimal SMP.

"Tujuannya pelatihan ini sendiri agar masyarakat memiliki kemampuan dan lebih mandiri," tuturnya.

“Selain itu, warga yang dipilih mengikuti pelatihan ini nantinya bisa menjadi mandiri dan ilmunya diaplikasikan serta memberi masukan kepada masyarakat lainnya juga,” pungkasnya.

Kepala Disnakertrans Berau Junaidi menambahkan, saat ini kebutuhan terkait pupuk kompos sendiri cukup tinggi di masyarakat Berau, terlebih sektor pertanian pun sedang digenjot untuk membantu pendapatan daerah.

Tak hanya itu, beberapa kampung juga tampak sedang mengembangkan satu komuditas yang akan menjadi sektor andalam mereka.

Baca Juga: Buka Pelatihan Kepemimpinan Literasi, Wawali Kota Berharap Dapat Meningkatkan Literasi di Tarakan

Baca Juga: 62 Warga PPU Lulus Ikuti Pelatihan BLK Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved