Megawati Ditantang Debat Pancasila Oleh Mahasiswa di Amerika, Ketua Umum PDIP Beri Tantangan Balik

Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai pengalamannya ditantang berdebat oleh para mahasiswa Indonesia saat mengunjungi Amerika Serikat

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri 

Namun para mahasiswa justru menolak untuk berdebat dengannya.

"Ayo apa yang kami tanyakan kepada saya? Mereka bilang gini. Enggak jadi bu, kita enggak usah debat. Lah kenapa? Karena kami sudah mengerti apa maksud dan isi pidato itu. Jadi? Ya seharusnya seperti itu," pungkas Megawati.

Baca juga: Pilkada Surabaya Memanas, Hasto Bocorkan Risma Panen Intimidasi, Sampaikan Pesan Megawati ke Warga

Baca juga: Blak-blakan, Sorot yang Ngebet Jadi Pengganti Jokowi, Megawati Ajak Tanding Lagi di Pilpres 2024

Baca juga: Syarat PA 212 Jika Megawati dan PDIP tak Ingin Dicap PKI, Novel Bamukmin : Harus Jelas Pembelaannya

Viral Pidato Megawati soal Milenial, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Suara Jelaskan Maksudnya

Viral pidato Megawati Soekarnoputri soal milenial, Sekjen PDI Perjuangan ( PDIP) Hasto Kristiyanto lantas buka suara jelaskan maksudnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanyakan sumbangsih generasi milenial saat ini yang menurutnya hanya bisa berdemonstrasi.

Salah satunya mereka terlibat dalam demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Megawati, sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat selain melakukan demonstrasi tersebut.

"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" tanya Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Rabu (28/10/2020).

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masa hanya demo saja," lanjut Megawati.

Pidato Megawati ini kemudian viral dan menjadi trending topic di media sosial.

Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan generasi muda menjadi penentu masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Hasto menjelaskan maksud pernyataan Megawati agar anak muda tak dimanja lantaran hanya bisa berdemonstrasi.

"Ibu Mega berpesan bahwa pemuda penentu masa depan bangsa, harus dilihat kekinian, bagaimana para pemuda-pemudi Indonesia menggembleng diri dan kesemuanya digerakkan oleh semangat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia Raya," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).

"Jadi melihatnya adalah perspektif sekarang. Jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat-hebat, maka kita akan lebih optimistis menatap masa depan," lanjut Hasto.

"Hasto menembahkan, PDIP juga memiliki semangat untuk menggembleng anak-anak muda menjadi kader bangsa yang tangguh.

Untuk itu, Hasto mengatakan, PDIP senantiasa mengajarkan pada setiap kader mudanya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri bangsa, serta memiliki visi terhadap arah masa depan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved