Singgung Papua, Terkuak Alasan Dahlan Iskan Sebut Joe Biden Lebih 'Bahaya' Bagi NKRI Dibanding Trump

Mengalahkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Demokrat ini resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.

Editor: Doan Pardede
Getty Images / AFP TASOS KATOPODIS / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden terpilih Joe Biden berpidato di depan umum dari Chase Center 7 November 2020 di Wilmington 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebut Joe Biden lebih 'berbahaya' dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibanding Donald Trump, Dahlan Iskan rupanya punya alasan sendiri

Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.

Mengalahkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Demokrat ini resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.

Joe Biden memenangi kontestasi Pilpres Amerika Serikat 2020, mengalahkan petahanan Donald Trump setelah mendapatkan 20 electoral votes di negara bagian Pennsylvania.

Baca juga: Joe Biden Presiden AS Terpilih Memiliki 5 Rencana dalam Memberantas Corona di Amerika Serikat

Baca juga: Andai Trump Menang Indonesia Diuntungkan, Dahlan Iskan Sebut Biden jadi Presiden Harus Diwaspadai

Baca juga: Mengenal Profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih yang Mendampingi Joe Biden 

Baca juga: Joe Biden Presiden AS, Donald Trump Tertunduk Masuk ke Gedung Putih, 5 Strategi Bikin Petahana Kalah

Dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, Joe Biden mendapatkan 273 electoral votes, sementara Donald Trump hanya mendapatkan 214 electoral votes.

Dengan kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara.

Dilansir TribunWow.com melalui akun YouTube DI's Way, Dahlan Iskan menyebut akan lebih menguntungkan Indonesia jika Donald Trump yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020.

Lewat gaya kepimpinan Donald Trump yang anti-China, kata Dahlan Iskan, dinilai akan lebih menguntungkan Indonesia dalam aspek ekonomi.

Sebab, dari perang dagang AS-China ini, beberapa perusahaan dari China akan mengalami kesulitan mengembangkan sayapnya di Negeri Paman Sam itu.

Sehingga, lanjut Dahlan, China akan menyasar Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka.

Begitu juga dengan Amerika Serikat yang lebih senang bekerja sama dengan Indonesia daripada China.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved