Singgung Papua, Terkuak Alasan Dahlan Iskan Sebut Joe Biden Lebih 'Bahaya' Bagi NKRI Dibanding Trump
Mengalahkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Demokrat ini resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.
"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," kata Joe Biden seperti dikutip dari CNN.
Biden menjelaskan, soal menyembuhkan Amerika Serikat itu diambil dari pesan perumpamaan dalam Alkitab.
Ia menyebut ada kalanya menanam, menuai dan menyembuhkan.
"Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan," ucap Biden.
Biden juga mengajak para pendukungnya untuk merangkul pendukung Trump.
Tentunya, untuk membuat kemajuan bagi Amerika, kedepan.
Biden juga menegaskan, bahwa pendukung Trump bukanlah musuh.
"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," jelas Biden.
Donald Trump Tertunduk saat Masuk ke Gedung Putih
Menurut laporan BBC, di hari kekalahannya Trump tampak berbeda dari suasana hatinya sehari-hari.
Sabtu (7/11/2020) merupakan hari di mana dia dinyatakan kalah dari Joe Biden.
Pada akhir pekan itu, Trump keluar dari Gedung Putih sebelum pukul 10.00 waktu setempat.
Dia tampak mengenakan jaket hitam, celana panjang gelap, dan topi MAGA (Make America Great Again).
Sebelum keluar, Trump sempat menuliskan beberapa cuitan di Twitter terkait klaim soal penipuan pemilu.
Trump tampak mencondongkan tubuh sedikit ke depan, seolah-olah sedang mendorong angin.