Balitbangda Kukar Gelar Lomba Karya Ilmiah Remaja Tingkat SMA
Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tingkat SMA/
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG– Sebagai upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tingkat SMA/sederajat tahun 2020 di Aula Kedaton Kabupaten Kukar, Kamis (12/11/2020).
Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan remaja dalam menganalisa permasalahan. Guna mencari solusi yang tepat melalui penelitian ilmiah dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Balitbangda Akhmad Hardi Dwi Putra.
Baca Juga: Plt Bupati Kukar Lantik Anggota BPD Bukit Pariaman di Tenggarong Seberang, Ini Harapan Chairil Anwar
Baca Juga: Menengok Desa Wisata Lekaq Kidau di Sebulu Kukar, Lihat Langsung Kehidupan Warga Suku Dayak Kenyah
Baca Juga: Soal Aset Unikarta, DPRD Kukar Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Kampus
Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kukar.
Selain itu, juga sebagai bahan atau data penunjang dalam menyusun kebijakan teknis daerah di bidang penelitian dan pengembangan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan ini diharap dapat terus berlanjut dari tahun ketahun guna menciptakan generasi sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bagi SDM maupun OPD terkait khususnya Balitbangda dalam menyusun kebijakan daerah terhadap penelitian maupun pengembangan IPTEK tentunya kegiatan ini harus terus diselenggarakan demi menciptakan SDM yang lebih berkualitas," ujar Akhmad Hardi.
Baca Juga: Tingkatkan Penilaian KLA, DP3A Kukar Usulkan Taman Pintar dan Ulin Jadi Ruang Bermain Ramah Anak
Baca Juga: Pemkab Kukar Berencana Usulkan Penerapan Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam
Baca Juga: Ketua KPU Kukar Sosialisasi Pilkada Kukar ke Millenial, Jelaskan Tahapan dengan Sistem Prokes
Kompetisi ini, kata Akhmad Hardi, merupakan ajang kompetisi ilmiah remaja paling berat dan berbobot.
Sebab digelar di tengah pandemi Covid-19, saat ini kita dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesadaran dalam pengembangan IPTEK dengan semua keterbatasan yang ada.
"Namun tentunya tetap mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan," kata Akhmad Hardi.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)