4 Bocah di Surabaya Jadi Korban Cabul, Pelaku Seorang Pemulung Melarikan Diri Saat Dipergoki
Empat bocah yang masih duduk di bangku SD harus menjadi korban pencabulan
TRIBUNKALTIM.CO-Empat bocah yang masih duduk di bangku SD harus menjadi korban pencabulan.
Pelaku adalah seorang pemulung bernisial S (63).
Warga Jalan Pasar Baru Surabaya itu dilaporkan ke polisi oleh orangtua empat bocah SD di Surabaya Timur yang anaknya menjadi korban
Kasus ini terbongkar setelah ibu salah satu korban memergoki perbuatan bejat pelaku.
Baca Juga: Pria di Gersik Cabuli Gadis 16 Tahun, Modusnya Pelaku Mengaku Seorang Dukun
Baca Juga: Cabuli Hingga 3 Kali, Pria di Sumatera Utara Cabuli Adik Ipar, Berawal Saat Rumah Sepi
Baca Juga: Lima Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Terbongkar Saat Korban Cerita ke Orangtuanya
Empat bocah perempuan di bawah umur korban pelaku adalah DA pelajar berusia 10 tahun, EA pelajar berusia 9 tahun, APW pelajar berusia 9 tahun, dan SPW pelajar berusia 8 tahun.
Pelaku yang merupakan tukang rombeng sekaligus pemulung keliling ini disebut biasa lewat di sekitar daerah rumah keempat korbannya.
Saat melihat korban EA berada di depan gang dan kebetulan sendirian, tiba-tiba pelaku datang dan meraba-raba bagian tubuh korban.
Pada hari berikutnya pelaku juga beraksi melecehkan APW saat korban berada di gang ketika kondisi jalan sedang sepi.
Hal yang sama juga terjadi pada SPW. Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama mengatakan, aksi pelaku ini tidak terhenti disitu.
Pada, Minggu 11 Oktober 2020 pukul 11.30 WIB, pelaku berpapasan dengan korban NDA.
Pelaku langsung memegang payudara korban sebelah kanan hingga korban berteriak.
"Kejadian tersebut turut pula disaksikan oleh ibu korban yang kebetulan berada di depan rumah," sebut Iptu Fauzy, Kamis (12/11/2020), seperti dilansir dari Surya.co.id.