PKBP3A Paser Berusaha Wujudkan Generasi Mandiri dan Sejahtera
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kegiatan sosialisasi dan koordinasi dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG)
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A), terus berupaya meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya pengarus utamaan gender terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kegiatan sosialisasi dan koordinasi dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG), bagi Civitas Akademika Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Paser, yang berlangsung diruang rapat Wakil Bupati Paser secara virtual, Jumat, 13/11/2020.
Kepala Bidang PUG dan PP Kasrani menjelaskan, pengarusutamaan ini bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia baik dalam rumah tangga, masyarakat dan negara serta di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
Baca Juga: 120 Jamaah Kabupaten Paser Ikuti Manasik Haji, Persiapan Musim 2021
Baca Juga: Petani Sebakung Taka Kabupaten Paser Minta Rehabilitasi Saluran Air, Optimalisasi Lahan Pertanian
Baca Juga: 4.949 Orang Masuk ke Kabupaten Paser, Sebanyak 3.708 Orang Pindah ke Luar Paser
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh tiga perguruan tinggi, diantaranya STIE Widya Praja, STIPER Muhammadiyah, dan STIT Ibnu Ryusd.
Dengan narasumber Dra. Dwi Hartini, M.Pd Kepala Bidang PUG Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur dan Kasrani Kepala Bidang PUG dan PP Dinas P2KBP3A Kabupaten Paser.
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung kegiatan tersebut, selain sosialisasi juga dilakukan kegiatan penandatanganan komitmen bersama dengan tiga Perguruan Tinggi yang hadir.
Hal tersebut bertujuan sebagai wujud percepatan pelaksanaan PUG di lingkungan kampus dan masyarakat menuju Generasi Mandiri dan Sejahtera.
Teken MoU dengan KPMKP Kabupaten Paser dan Penandatanganan Program Inovasi Gerakan Pemasyarakatan PUG melalui pelajar dan mahasiswa menuju Generasi Mandiri dan Sejahtera.
Hadijah selaku Kadis DPPKBP3A menyampaikan, perguruan tinggi merupakan wadah atau media yang tepat untuk memberikan pemahaman yang benar terkait responsif gender.
“Selain itu, pengarus utamaan gender semestinya menjadi paradigma, semangat dan perilaku dalam pengelolaan kampus, baik manajemen kelembagaan maupun pengembangan universitas. Program dan kebijakan yang dijalankan oleh Perguruan Tinggi, selalu mempertimbangkan aspek gender. Tidak hanya layanan berkeadilan antara laki-laki dan perempuan, akan tetapi juga termasuk pemenuhan dasar sarana prasarana berwawasan gender”, jelas Hadijah.
Sementara itu, Kadis Badan Perencanaan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser mengungkapkan, kesetaraan dan keadilan gender merupakan kesamaan kondisi bagi laki-laki dalam memperoleh kesempatan serta haknya.
Baca Juga: Kepala Disporapar Ajak Para Pemuda Untuk Kembangkan Wisata di Kabupaten Paser