Tagih Uang Usai Layani Hubungan Badan di Kebun Karet, Mahasiswi di Riau Dibunuh

Seorang mahasiswi di Riau dibunuh usai menagih uang kepada pelaku. Ia sempat melayani hubungan badan dengan pelaku di kebun karet

Editor: Samir Paturusi
Wartakota
Ilustrasi-Seorang mahasiswi di Riau tewas dibunuh usai menagih uang kepada pelaku. Ia menagih usai melayani nafsu bejat pelaku 

TRIBUNKALTIM.CO-Nasib seorang mahasiswi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau berakhir tragis.

Ia tewas dibunuh usai melayani seorang pria.

Pembunuhan ini dipicu hanya gara-gara korban meminta uang kepada pelaku, usai melayani nafsu bejatnya di kebuh karet. 

Mahasiswi bernama M (23) tersebut dibunuh teman bercintanya yang berinisial AA (30), di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Baca Juga: Kronologi Remaja di Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Ponsel, Masih Sempat Menangis

Baca Juga: Pasutri Jadi Korban Kecelakaan di Jl Soekarno Hatta Balikpapan, Suami Tewas, Pengemudi Mobil Kabur

Baca Juga: Adegan Polisi Kejar-kejaran dengan Bandar Narkoba Kembali Tersaji, Pelaku Tewas Ditembak di Riau

"Pelaku tidak mau bayar setelah berhubungan badan dengan korban. Pelaku menusuk perut korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau," ungkap Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/11/2020).

Pelaku menyerahkan diri

Dia mengatakan, pelaku AA saat ini diamankan di Polsek Pasir Penyu setelah menyerahkan diri kepada polisi, Kamis (12/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB.

Misran menjelaskan, antara pelaku dengan korban hanya memiliki hubungan sebatas saling kenal.

Korban ini berstatus sebagai mahasiswi.

Awalnya, pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, korban datang ke rumah orangtua pelaku di Desa Batu Gajah.

Beberapa menit kemudian, pelaku mengajak korban ke kebun karet yang tak jauh dari belakang rumahnya.

Di dalam kebun karet itu, M dan AA melakukan hubungan badan.

Tolak membayar usai berhubungan badan

Setelah itu, korban meminta bayaran kepada pelaku. Namun, pelaku malah tidak mau membayarnya.

"Karena tidak mau bayar, korban mencaci maki pelaku. Hal itu membuat pelaku merasa sakit hati," kata Misran.

Baca Juga: Seorang Ibu Ditemukan Tewas Usai Melompat dari Atas Jembatan Barelang, Pamit Rayakan Ultah Anak

Baca Juga: Gagal Menyalip Kendaraan, Remaja di Samarinda Tewas

Baca Juga: Polresta Balikpapan Akui Sopir Penyebab Lakalantas tak Miliki SIM, Satu Korban Tewas

Pelaku mengambil sebilah pisau yang sudah dibawanya dari rumah.

Pelaku langsung menusuk perut korban sebanyak tiga kali.

Usai membunuh korban, kata Misran, pelaku kabur menuju Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat.

Namun, sehari setelahnya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu dan mengakui perbuatannya.

Anggota Polsek Penyu membawa pelaku untuk mencari korban ke dalam kebun karet.

"Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan jasadnya dilakukan evakuasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti sebilah pisau, pakaian korban, handphone, dan satu lembar uang ringgit Malaysia milik korban," kata Misran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicaci Maki Tak Bayar Usai Berhubungan Badan, Pria Ini Bunuh Mahasiswi", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/13/10085271/dicaci-maki-tak-bayar-usai-berhubungan-badan-pria-ini-bunuh-mahasiswi?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved