Virus Corona di Balikpapan

RSKD Balikpapan Tutup Dua Blok Ruang Isolasi, Pelayanan Rawat Jalan Normal Lagi

Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan mulai membuka pelayanan rawat jalan. Beberapa ruang isolasi ditutup karena tak ada pasien.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi ruang isolasi Covid-19 di RSKD Balikpapan yang telah ditutup atau tak difungsikan sebagian. TRIBUNKALTIM.CO, MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan mulai membuka pelayanan rawat jalan. Beberapa ruang isolasi ditutup karena tak ada pasien.

Hal itu dilakukan setelah jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Kalimantan Timur itu turun.

"Sudah mulai kita fungsikan ke ruangan biasa, pelayanan normal lagi,  mulai minggu ini juga kunjungan ke rumah sakit sudah mulai meningkat," ujar Direktur Utama RSKD Balikpapan, Edi Iskandar.

Pria berambut dominan putih itu mengatakan RSKD Balikpapan bahkan telah menutup dua blok ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Baca juga: NEWS VIDEO Flyover Muara Rapak Urgent Dibangun, Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Lokasi

Baca juga: Kabar Buruk Liverpool, Mohamed Salah Positif Covid-19, Video Dansanya Jadi Sorotan

Penutupan itu dilakukan seiring dengan penurunan jumlah pasien yang ditangani RSKD Balikpapan dalam beberapa pekan ini.

"Terutama di rawat jalan sudah mulai kembali normal. Saat ini 2 blok kamar tidur sudah kami tutup, karena sudah tidak ada pasiennya,” kata Edi.

Menurutnya, dalam dua bulan terakhir, yakni September – Oktober terjadi penurunan jumlah pasien covid-19 di Kota Minyak.

“Jadi kita lihat grafik 2 bulan ini semuanya penurunan kemarin di Juli – Agustus, sekarang ini turun,” terangnya.

Baca juga: TERUNGKAP Harga Semen di Krayan Capai 1,8 Juta Per Zak, Akibat Malaysia Putuskan Lockdown

Baca juga: NEWS VIDEO Pencuri Bersenjata Tajam di Sungai Ampal Tertangkap, Sempat Ancam akan Mutilasi Korban

Kata dia, para petugas medis juga sudah mulai rileks, setelah turunnya jumlah pasien covid-19 saat ini.

“Kalau begini terus kita harapkan cepat berakhir ya. Mudah-mudahan protokol kesehatannya terus dijaga aja,”harapnya.

Kendati begitu, RSKD tetap waspada jika terdapat gelombang kedua kasus covid-19 di Kota Balikpapan.

“Kita kan belum tahu apakah kedepan ini ada gelombang kedua kata Pak Jokowi atau tren masyarakat sudah membaik,” tukasnya.

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved