Ada Jasad Wanita di Kamar Kosan Samarinda, Polisi Menduga Dibunuh Suaminya, Kini Diproses Autopsi

Jasad perempuan bernama Suharni Salihi (49) yang diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, di autopsi pihak Rumah Sakit Umum Daerah.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ruangan yang dipakai untuk autopsi jasad Suharni Salihi (49) di RSUD AW Sjahranie, Minggu malam. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Kurang lebih 2,5 jam menunggu, tepatnya pukul 22.30 Wita, terlihat beberapa orang keluar dari ruang autopsi.

Mencoba mencari keterangan mengenai hasil, namun tak satu pun yang berkenan diwawancarai.

Baca Juga: Kabar Baik, Penanganan Corona di Indonesia Tunjukan Hasil Signifikan, Simak Data Berikut Ini

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka di Rote Ndao dengan Syarat Berikut Ini

Hanya salah seorang menggunakan pakaian medis mengungkapkan, bahwa autopsi benar dilakukan pada jasad Suharni Salihi dan berjalan lancar.

Serta melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian tubuh perempuan tersebut.

Baca Juga: Jelang Pilkada Bontang 2020, Disdukcapil Gencar Serukan Perekaman KTP Elektronik

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Dari keterangan narasumber itu, disebutkan, mencari apakah ada tanda kekerasan dan petunjuk lain guna menunjang kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.

Dokter Forensik RSUD AWS Kristina Uli, Sp.F.M usai melakukan autopsi juga langsung meninggalkan tempat. 

Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat

Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab

Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur

Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas

Terkait autopsi yang dilakukan, Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya, ditanya terkait kebenaran autopsi yang dilakukan, hanya menjawab singkat.

"Iya (dilakukan autopsi), untuk melengkapi penyelidikan saja," tegas AKP Aldy Harjasatya, dikonfirmasi Minggu (15/11/2020) malam.

(Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved