Virus Corona di Kaltim
Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Pandemi Corona atau covid-19 yang terjadi hingga mendekati akhir tahun, berdampak cukup signifikan terhadap perekonomian di daerah
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pandemi Corona atau covid-19 yang terjadi hingga mendekati akhir tahun, berdampak cukup signifikan terhadap perekonomian di daerah.
Tak terkecuali dengan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Tutuk SH Cahyono, ekonomi Kaltim pada Triwulan III lebih baik dari triwulan sebelumnya.
Ekonomi Kaltim saat ini terkontraksi sebesar 4,61 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen
Baca Juga: Satpol PP Kukar Segel Tower Tidak Berizin di Tenggarong Kutai Kartanegara
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi
"Lebih baik dari kontraksi triwulan sebelumnya yang lebih dalam mencapai 5,46 persen (yoy)," ujar Tutuk, Selasa (10/11/2020).
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim berada dibawah pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat kontraksi sebesar 3.49 persen (yoy).
"Membaiknya perekonomian Kaltim ditopang oleh membaiknya lapangan usaha utama serta kembali menggeliatnya konsumsi pemerintah maupun masyarakat," ulasnya.
Lapangan usaha yang dimaksud diantaranya volume ekspor non migas tercatat mengalami perbaikan dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 16,02 persen (yoy) menjadi 15,88 persen (yoy) di triwulan III 2020.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi