Bursa Efek Indonesia Optimistis Pasar Modal Syariah Makin Maju, Saham Meningkat 90,3 Persen
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, Sharia Investment Week (SIW) 2020 secara daring merupakan gelaran ajang pasar modal
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, Sharia Investment Week (SIW) 2020 secara daring merupakan gelaran ajang pasar modal syariah tahunan, yang mempertemukan investor pasar modal syariah dengan stakeholder dan pakar di bidang pasar modal syariah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mendukung inklusi pasar modal syariah dan ajang untuk memberikan apresiasi serta penghargaan pada insan pasar modal yang telah berkontribusi untuk perkembangan pasar modal syariah di Indonesia.
Rangkaian acara akan mengusung tema yang berbeda di tiap harinya, dan kegiatan akan mencakup live seminar, talk show, expo, serta konser amal.
"Jadi sepekan ke depan ini kita bisa menikmati banyak informasi menarik, dan tentunya bermanfaat seputar pasar modal syariah di Indonesia," ujarnya, Senin (16/11/2020).
Kegiatan SIW 2020 akan berlangsung selama enam hari yang dimulai dari hari ini sampai dengan Sabtu (21/11/2020) dan dilakukan secara virtual melalui situs shariainvestmentweek.com dan terbuka untuk umum.
Inarno optimistis pasar modal syariah di Indonesia akan semakin maju seiring semakin bertambahnya jumlah investor syariah yang cukup signifikan dalam lima tahun terakhir.
Pasar modal syariah di Indonesia telah berkembang pesat dan semakin menarik.
Berdasarkan dari Bursa Efek Indonesia per 27 Oktober 2020, jumlah saham syariah meningkat 90,3 persen sejak tahun 2011, dari 237 saham menjadi 451 saham syariah 63,6 persen dari total saham.
Sedangkan kapitalisasi pasar saham syariah mencapai 51,4 persen dengan total kapitalisasi pasar dengan presentase total nilai transaksi saham syariah mencapai 53,7 persen.
Baca juga: Mantan Waketum Gerindra Bicara Kemungkinan Pasangan Prabowo-Habib Rizieq Maju Pilpres 2024
Baca juga: Perempuan Muda Diduga Pelajar Ditemukan Tewas di Hotel Frieda, Semarang, Ada Buku Paket SMA
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Kukar Capai 54 Orang, Terakhir Warga Tenggarong
"Volume transaksi syariah mencapai 56,9 persen, serta frekuensi transaksi saham syariah yang mencapai 61,9 persen dari total frekuensi transaksi saham di BEI," paparnya.
Lalu berdasarkan data yang dihimpun dari Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB SOTS) dalam lima tahun terakhir.
"Jumlah investor syariah telah meningkat lebih dari 1.500 persen, dari 4.908 investor di tahun 2015 menjadi 80.152 investor per September 2020 dengan tingkat keaktifan mencapai 25,2 persen," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Heriani)
