Protokol 3M Mujarab dalam Penanganan Covid-19, Risiko Infeksi Corona Bisa Diminimalisir

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Konsep protokol 3M mujarab dalam penanganan covid-19, risiko infeksi Corona bisa diminimalisir.

Dokter emergency yang populer lewat media sosial, dr Gia Pratama, menyatakan risiko infeksi virus Corona atau covid-19 dapat diminimalisir dengan melakukan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)

"Mengobati memang penting, namun mencegah lebih baik,” kata Gia dalam keterangannya, Minggu (15/11/2020).

Tak hanya itu, menurutnya, perlu juga untuk mengenali apa dan bagaimana gejala dini covid-19.

Kepala IGD di salah satu rumah sakit di Jakarta itu merumuskan, RI (Risiko Infeksi) = JV (Jumlah Virus) dibagi I (Imunitas tubuh).

Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat

Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab

Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur

Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas

"Jadi, bagaimana cara kita menurunkan risiko infeksi adalah dengan menurunkan jumlah virus dan meningkatkan imunitas tubuh,” jelas Gia.

Gia mengatakan bahwa masyarakat dapat melakukan deteksi dini gejala penyakit Corona atau covid-19.

Soalnya, selain akan meningkatkan recovery rate, hal ini juga dapat menjadi tindakan pencegahan dini, sebelum penyakit menjadi berat.

"Harapannya masyarakat datang sebelum kondisinya parah. Kalau masih fase-fase awal, dahak belum kental, dapat pakai obat pengencer dahak jadi tidak akan menyumbat ke paru-paru. Tidak akan menyebabkan pneumonia parah,” kata dia.

Baca Juga: Ekspansi ke Negaranya Presiden Rodrigo Duterte, Alfamart Buka Gerai ke-1000, Serap 8 Ribu Pekerja

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 16 November 2020, BMKG Sebut Bakal Ada Hujan Ringan dan Sedang