Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan Fisip Unmul Berkolaborasi Wujudkan Kersik Menuju Desa Wisata

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co/Muhammad Riduan

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (FISIP UNMUL) melakukan kegiatan kolaborasi yang bertajuk Optimalisasi Kesiapan Desa Kersik menuju Desa Wisata Pascacovid-19.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (19/11/2020) di salah satu cafe yang ada di Pantai Biru Kersik, Desa Kersik Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Yang menjadi alasan, yaitu dalam rangka merespon pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Kukar terus mendorong pada masyarakat dalam meningkatkan sadar wisata.

Di massa pandemi Covid-19 ini, beberapa objek wisata pun sudah dibuka namun masih butuh sentuhan pengelolaan dan Branding. Termasuk di Desa Kersik yang membutuhkan pendampingan dalam rangka mewujudkan desa wisata yang mandiri.

Rekson, Camat Marangkayu, mengungkapkan bahwa Desa Kersik memiliki potensi wisata alam yang cukup menjanjikan, terkhususnya Pantai Biru.

Lalu disebutnya bahwa dari dahulu pihaknya berharap bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan dan Kampus Unmul dapat bersama - sama menggarap Kersik dalam meningkatkan Kepariwisataan.

"Alhamdullih hari ini, PHKT dan FISIP UNMUL mewujudkan harapan itu," ungkapnya, Kamis (19/11/2020).

Dilanjutkan oleh perwakilan PHKT, Binto Iskandar mengungkapkan berkomitment untuk terus terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya kegiatan di Kersik.

Kepala Desa Kersik, Jumadi, langsung merespon baik tentang penyataan komitment yang akan diberikan kepada Desa Kersik tersebut.

"Tentunya ini kami sangat bersyukur karena ini yang kami tunggu dari dulu, terima kasih untuk PHKT yang telah mensupport kegiatan ini dan kesiapan UNMUL untuk mendampangi Desa Kersik menuju Desa Wisata," ujarnya.

Sementara itu, Finnah Fourqoniah Wakil Dekan II FISIP Unmul yang mewakili pimpinan Fakultas menyatakan siap untuk terus berkontribusi jika membutuhkan pendampingan berkelanjutan.

"Ini merupakan salah fungsi dan tanggung jawab kami sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi," sebutnya.

Dan terakhir dari Ketua Pelaksana kegiatan, Arwin Sanjaya mengungkapkan apresiasi yang seting-tingginya kepada peserta yang terdiri dari pelaku usaha kecil di sekitar pantai biru kersik yang ikut kegiatan dengan antusias, serta semua pihak yang mendukung kegiatan ini.

"Adapun untuk total jumlah peserta yang hadir ada 40 orang terdiri dari 36 Peserta dari Desa Kersik, dan 4 dari Desa Prangat Baru," imbuhnya. (*)