Setelah ILC TV One, Wakil Anies Baswedan Buka-bukaan di Mata Najwa soal Fakta Acara Habib Rizieq

Setelah tampil di ILC TV One, wakil Anies Baswedan buka-bukaan di Mata Najwa soal fakta acara Habib Rizieq Shihab yang menuai sorotan.

Editor: Syaiful Syafar
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club & Najwa Shihab
Setelah tampil di ILC TV One, wakil Anies Baswedan buka-bukaan di Mata Najwa soal fakta acara Habib Rizieq Shihab yang menuai sorotan. Dua hari berturut-turut, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tampil di acara televisi hanya untuk menjelaskan kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab. 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah tampil di ILC TV One, wakil Anies Baswedan buka-bukaan di Mata Najwa soal fakta acara Habib Rizieq Shihab yang menuai sorotan.

Dua hari berturut-turut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tampil di acara televisi untuk menjelaskan kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab.

Dua acara televisi itu yakni Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One dan Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.

Baca juga: ILC Tadi Malam, Ustaz Haikal Hasan Hampir Teteskan Air Mata, Pak Jokowi Tidak Anti Habib Rizieq

Panjang lebar wakil Anies Baswedan itu mengungkap fakta-fakta di balik timbulnya kerumunan massa pada hajatan Habib Rizieq Shihab.

Pada acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam, Ahmad Riza Patria membantah tudingan jika Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS).

Kepada Najwa Shihab, Riza Patria mengklaim telah memberikan peringatan tegas sebelum acara agar tak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kami punya aturan dan ketentuan. Pemprov memiliki regulasi acara agar tak ada kerumunan, sehingga sangat jelas kami telah memberikan peringatan supaya tak ada acara apa pun yang menghadirikan banyak orang dan berpotensi penyebaran covid-19," ucap Riza.

Baca juga: Isi WhatsApp Anies Baswedan untuk Walikota Terkait Acara Habib Rizieq Shihab Terungkap di Mata Najwa

Tak hanya itu, Riza Patria juga membocorkan pesan WhatsApp Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada walikota.

Dalam pesan tersebut, lanjut Riza, Anies Baswedan telah memberikan imbauan agar acara Habib Rizieq tak membuat kerumunan.

"Ini saya ada WA dari Pak Gubernur di grup yang memberikan perintah ke walikota untuk koordinasi memberikan peringatan terhadap covid-19 melalui poster, tak ada penyediaan fasilitas dan peralatan pemprov," beber Riza Patria.

Riza mengaku jika ada fasilitas toilet yang diberikan itu merupakan tindakan salah walikota.

"Lalu isi WA ini juga meminta agar petugas mengingat masyarakat tetap memakai masker dan menegurnya jika tak menggunakan. Tak bersalaman dan menjaga jarak, dan ingatkan warga untuk tak terlalu lama-lama," papar Riza Patria.

Baca juga: Terbongkar di ILC, Pakar Bocorkan Anies dan Habib Rizieq Tak Bisa Dipidana Meski Langgar Prokes

Baca juga: Di ILC, Irmanputra Sidin Bongkar Fakta Protokol Kesehatan, Habib Rizieq dan Anies Tak Bisa Dipidana

Baca juga: ILC Semalam, Effendi Ghazali Skak Mat Anak Buah Jokowi, Gibran Ikut Kena Sindir Karena Habib Rizieq

Riza menyatakan, kalau Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan seluruh kewajibannya.

Di mana jajarannya lewat Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, telah bersurat juga ke Habib Rizieq Shihab soal acara pernikahan anaknya dan acara Maulid Nabi di Petamburan.

Surat itu meminta Habib Rizieq dan penyelenggara bisa mematuhi protokol kesehatan covid-19 karena ditemukan adanya pelanggaran, pasca-acara pihaknya lewat Satuan Polisi Pamong Praja menyampaikan sanksi denda Rp 50 juta.

"Kami tidak tebang pilih. Sanksi progresif kalau lakukan lagi jadi Rp100 juta," aku Riza Patria.

Baca juga: Ketua FPI Kena Skak Najwa Shihab, Tim Mata Najwa Tunjukkan Bukti Video Omongan Habib Rizieq

Membantah adanya pernyataan Riza, FPI justru memberikan surat izin yang diberikan Dishub DKI Jakarta.

"Surat jawaban izin penutupan jalan yang bertuliskan mendukung acara namun untuk izin berkoordinasi dengan polisi," beber Sekjen FPI, Slamet Maarif.

"Kami tak wewenangnya untuk jalan. Jalan itu kewenangannya pada polisi," ujar Riza Patria.

Riza juga memaparkan alasannya menghadiri acara Maulid Nabi di Tebet.

"Saya memenuhi undangan Maulid Nabi di Tebet, tidak menduga kalau Rizieq Shihab datang," terang Riza Patria.

Anies tak Kecewa

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan untuk membeberkan 33 pertanyaan yang dilontarkan penyidik Polda Metro Jaya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam agenda itu, Anies Baswedan diminta memberikan klarifikasi buntut kerumunan orang dalam acara yang digelar Front Pembela Islam ( FPI) di tengah wabah covid-19 di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

"Biar menjadi kewenangan penyidik, teman-teman kalau mau nanya apa yang ditanya, jangan tanya kami. Tanya kepada penyidik, itu kewenangannya pada penyidik, tidak bijak kalau kami menyampaikan (pertanyaannya),” kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (18/11/2020).

"Tapi kira-kira kan teman-teman bisa memperkirakan yang namanya klarifikasi itu apa sih, tentu menyampaikan kronologis, dan lain-lain," lanjut politisi Partai Gerindra ini.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Ketua FPI Sebut Membludaknya Penjemput Habib Rizieq Karena Omongan Mahfud MD

Dalam kesempatan itu, Ariza yakin seluruh proses pemeriksaan tersebut akan berjalan lancar dan baik.

Karena itu, dia meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi hal-hal tertentu terkait pemeriksaan Anies.

“Masyarakat kami harapkan tidak usah berspekulasi yah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sekitar 9,5 jam dari pukul 10.00 sampai 19.25 pada Selasa (17/11/2020) lalu.

Anies mengaku, dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik.

Anies diminta klarifikasi, buntut dari acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar FPI karena mengundang massa hingga terjadi kerumunan.

Simpatisan FPI banyak yang tidak memakai masker dan mengabaikan jaga jarak.

Acara itu juga digelar bersamaan dengan pernikahan anak Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab bernama Syarifah Najwa Shihab.

Najwa dinikahkan dengan Irfan Alaydrus di rumah Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat

“Pak Gubernur sudah memberikan contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa, tidak marah dan mengikuti seluruh rangkaian proses klarifikasi,” kata Pria yang akrab disapa Ariza ini.

Baca juga: TERKUAK Perasaan Anies Baswedan Saat Tahu Wakilnya Ahmad Riza Patria Kini Sudah Jadi Ketua Gerindra

Ariza mengatakan, saat itu bukan Anies saja yang diperiksa, tapi ada sembilan pihak lain yang turut diperiksa.

Di antaranya Kepala Satpol PP, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kepala Biro Hukum Setda DKI, Camat Tanah Abang, Lurah Petamburan, Bhabinkamtibmas, Kepala KUA Tanah Abang, Ketua RW dan Ketua RT.

Mereka memberikan klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi di acara yang digelar FPI di Petamburan.

“Jadi kami sesuai dengan panggilan sebagai warga negara, Pak Gubernur dan seluruh jajaran pemda yang dipanggil hadir memenuhi panggilan untuk menyampaikan klarifikasi sesuai dengan fakta dan data apa adanya,” ujar Ariza.

“Jadi tidak dilebihkan dan dikurangi informasinya, mudah-mudahan ini bisa memberikan keterangan sejelas-jelasnya dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan ke depan,” tambah Ariza.

Baca juga: Fadli Zon & Andi Arief Kompak Soal Pemanggilan Anies ke Polda Metro Jaya, Sorot Peran Tito Karnavian

Politisi Partai Gerindra ini mengaku, telah menjalin komunikasi dengan Anies usai diperiksa penyidik.

Kepada Ariza, Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan selama sembilan jam lebih.

“Tadi malam saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Gubernur, beliau menyampaikan sejak pagi sampai jam 7 (malam) lebih atau 9 jam lebih diperiksa 23 halaman dengan 33 pertanyaan. Itu dijawab apa adanya sesuai dengan fakta dan data, tidak dilebihkan, tidak dikurangi,” jelas Ariza.

Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polda Metro Jaya, Rocky Gerung Beber Keterlibatan Istana, Ada Tujuan Polisi

Menurutnya, Anies juga memberikan klarifikasi disertai sejumlah data pendukung.

Meski demikian, Ariza tak menjelaskan secara detail mengenai data pendukung yang dimaksud.

“Itu yang disampaikan Pak Gubernur. Jadi seluruh jajaran saya yakin juga sama, yaitu menyampaikan apa adanya,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Bantah Fasilitasi Acara Rizieq, Wagub DKI Riza Patria Bocorkan WA Anies ke Walkot, Beri Peringatan dan tayang di Wartakotalive dengan judul Ahmad Riza Patria: Anies Tak Kecewa dan Marah saat Diminta Klarifikasi Polda

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved