Kembali Semrawut, DPRD Balikpapan Desak Pasar Pandansari Ditata Lagi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sejumlah pedagang Pasar Pandansari kembali terlihat berjualan di bahu jalan secara sembarangan.

Beberapa sepeda motor juga parkir sembarangan.

DPRD Kota Balikpapan pun meminta salah satu pasar induk di Kota Balikpapan itu kembali ditata agar tidak lagi terlihat semrawut.

“Kami minta ditata kembali Pasar Pandansari karena terlihat semrawut,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Baca Juga: Istri Pedagang Pasar Pandansari Positif Covid-19 Kabur ke Banjarmasin, Pemkot Balikpapan Kerepotan

Baca Juga: Swab Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Diterima, 87 Hasil Dinyatakan Negatif

Politis PKB itu mengatakan, lantaran kondisi itu, kini Pasar Pandansari terlihat tak tertib dan berkesan sangat kotor.

Sehingga lanjutnya, para pedagang yang berjualan di bahu jalan juga harus segera ditertibkan untuk mengatasi hal ini.

Imbas banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan, lalu lintas di sekitar Pasar Pandansari juga terganggu.

“Supaya tidak semakin semraut jadi harus ditertibkan dan ditata kembali. Instansi terkait harus turun tangan,” desaknya.

Sebelumnya, DPRD Kota Balikpapan telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait.

RDP tersebut salah satunya membahas mengenai permintaan penataan kembali Pasar Pandansari.

Kala itu, Komisi III menghadirkan Dinas Perhubungan dan Satlantas untuk fokus membicarakan penataan kendaraan.

Baca Juga: Dilacak Lewat Maps, Istri Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan yang Positif Covid-19 Kabur Lagi

Baca Juga: Tak Jadi Ditutup, Pasar Pandansari Balikpapan Hanya Disemprot Disinfektan

Baca Juga: 40 Hasil Swab Virus Corona Pedagang Pandansari Balikpapan Hasilnya Negatif

Namun dikarenakan Pilkada Kota Balikpapan telah didepan mata, maka besar harapan penataan Pasar Pandansari dilakukan setelahnya.

“Jadi penataan Pasar Pandansari akan dilaksanakan setelah pilkada, karena sibuk jelang pilkada,” tukas Taufik.

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)