Gubernur Ridwan Kamil Jelaskan Mengapa Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab Tidak Dibubarkan

Gubernur Ridwan Kamil beri penjelasan mengapa kerumunan massa acara Rizieq Shihab tidak dibubarkan

Editor: Budi Susilo
Handout/Humas Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat ( Jabar ). Gubernur Ridwan Kamil beri penjelasan mengapa kerumunan massa acara Rizieq Shihab tidak dibubarkan. 

Selama 10 bulan menangani persoalan covid-19, terdapat dinamika di Jawa Barat.

Namun, ia menjelaskan bahwa Jawa Barat adalah provinsi dengan daerah otonom.

Baca Juga: Jelang Pilkada Bontang 2020, Disdukcapil Gencar Serukan Perekaman KTP Elektronik

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Di mana Bupati dan Wali Kota dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Daerah.

"Sehingga memiliki kewenangan otonom dalam penyelenggaraan pembangunan termasuk izin kegiatan. Berbeda dengan DKI yang tidak memiliki daerah otonom atau istilahnya wilayah administratif," tutur Emil.

Di Jawa Barat tidak semua urusan secara teknis tanggung jawab gubernur.

Emil memaparkan terdapat enam urusan yang tidak bisa diintervensi olehnya, yakni soal keamanan, pertahanan, yustisi, agama, hubungan luar negeri, dan fiskal.

Baca Juga: Ekspansi ke Negaranya Presiden Rodrigo Duterte, Alfamart Buka Gerai ke-1000, Serap 8 Ribu Pekerja

Baca Juga: Ada Jasad Wanita di Kamar Kosan Samarinda, Polisi Menduga Dibunuh Suaminya, Kini Diproses Autopsi

Terjadinya kerumunan di Megamendung, Emil menerangkan izin yang dilayangkan oleh pihak panitia ke pimpinan daerah setempat adalah acara peletakan batu pertama dan Salat Jumat.

"Pertama itu adalah Salat jumat dan peletakan batu pertama, itu laporan panitianya ke camat ke satgas kabupaten itu. Hanya itu, jadi bukan acara besar," imbuh Emil.

Oleh pihak aparat setempat, kata Emil, sudah diingatkan mengenai potensi kerumunan yang akan terjadi jika acara berlangsung.

"Tindakan pencegahan sudah dilakukan. Kemudian di hari H ada euforia dari masyarakat, yang ingin melihat juga, itulah yang membuat situasi jadi masif," terang Emil.

Baca Juga: Dini Hari, Jasad Pria yang Menghilang di Sungai Mahakam Ditemukan, 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved