Rocky Gerung Sorot Emosi Pangdam Jaya dan Habib Rizieq di Polemik TNI & FPI, Singgung Peran Jokowi
Rocky Gerung sorot emosi Pangdam Jaya dan Habib Rizieq Shihab di polemik TNI & FPI, singgung peran Jokowi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
"Itu yang saya sesalkan, Pangdam Jaya terbawa emosi tuh,
Habib Rizieq juga sering emosional asal ngomong aja.
Mungkin karena watak pergaulan kultur Petamburan Tanah Abang begitu tata bahasanya," kata Rocky Gerung dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.
Rocky Gerung mengira mungkin Dudung Abdurachman juga berasal dari lingkungan serupa.
"Tapi Pangdam Jaya juga mungkin punya lingkungan yang sama, ingin mengucapkan kalimat yang tegas dan membuat publik tercengan," kata Rocky Gerung.
Meski begitu menurut Rocky Gerung, gaya bicara seperti itu tidak menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
"Tapi dua-duanya tidak menyelesaikan soal tetap ada konflik kekuasaan.
Orang tetap anggap Habib Rizieq oposisi Jokowi jadi itu yang terbenam di dalam pikiran publik, " kata Rocky Gerung.
Sebab itu menurut Rocky Gerung, seharusnya sebagai pengamat tidak masuk ke ranah tersebut.
Baca juga: Terjawab, FPI Bukan Lagi Ormas Terdaftar, Tak Boleh Berkegiatan, Penjelasan Kemendagri Sejak 2019
"Karena itu jangan masuk dalam peselisihan itu, seharusnya kita menghindar dari perselisahan itu sebagai pengamat, militer atau petugas ketertiban," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan sebaiknya untuk tidak menertibkan politik dengan kekuatan ekstra seperti TNI.
"Jangan menertibkan politik dengan kekuatan ekstra sipil itu sebetulnya intinya, " kata Rocky Gerung.
Nantinya menurut Rocky Gerung, akan ada jalan keluar untuk menyelesaikan perseteruan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dengan Habib Rizieq Shihab.
"Nanti mendapat cara untuk sama-sama Habib Rizieq bisa mengendurkan urat sarafnya,