80 Nakes RSUD Tarakan Terpapar Covid-19, Layanan Ditutup, Pasien Dialihkan ke RSAL Ilyas Tarakan

Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ilyas Tarakan diminta kesiapan terkait pengalihan pasien. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menutu

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Kepala RSAL dr Ilyas Tarakan, Letkol Laut (K) dr. Mukti Fahimi (belakang) Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI I.N.G Sudiharta dalam acara peresmian Balai Kesehatan di RSAL dr Ilyas Tarakan, Senin (23/11/20) kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Rumah Sakit Angkatan Laut atau RSAL Ilyas Tarakan diminta kesiapan terkait pengalihan pasien.

Pasalnya, RSUD Tarakan menutup sementara beberapa pelayanannya.

Kepala RSAL Ilyas Tarakan, Letkol Laut (K), dr Mukti Fahimi mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr Witoyo bahwa sekitar 80 tenaga kesehatan di RSUD Tarakan terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ).

"Terkait itu, RSAL diminta kesiapan tentang pengalihan pasien bersama dengan RSU Kota Tarakan. Karena kan RSAL dan RSUKT ini kan melayani BPJS, sedangkan Rumah Sakit Pertamedika kan tidak," ujarnya, Selasa (24/11/2020).

Dia menyebutkan, ada dua opsi yang nantinya dapat dilakukan.

Pertama, dokter RSUD Tarakan bisa melayani di RSAL Ilyas Tarakan dengan menerbitkan surat izin praktik di RSAL yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan.

"Opsi yang kedua, mungkin bisa berpraktik di RSUKT, dibagi. Karena tidak mungkin semuanya nanti di RSAL," ujarnya.

Untuk pelayanan penyakit dalam, dia mengatakan mungkin tidak perlu bantuan tenaga dokter dari RSUD Tarakan, karena dirinya bisa melayani pasien penyakit dalam, begitu pula dengan spesialis paru.

"Mungkin yang perlu dilimpahkan itu bedah urologi, bedah ortopedi. Mungkin yang dari RSUD, dokternya akan berpraktik di RSAL," kata dia.

Baca juga: Kabar Gembira! Terungkap 4 Negara Sebentar Lagi Mulai Vaksinasi Warga, Satu di Pekan Kedua Desember

Baca juga: 3 Toko di Samboja Kukar Ludes Terbakar, Dugaan Penyebab Ada Satu Rumah Korsleting Listrik

Baca juga: Dokter Terbang Layani Warga Perbatasan di Desa Long Ara dan Pujungan

Begitu pula dengan spesialis THT, dia menuturkan untuk alat THT telah tersedia di RSAL, jika dokter spesialis THT RSUD Tarakan ingin berpraktik di RSAL, dirinya pun mempersilakan.

"Yang kita tidak siap itu dokter mata, alatnya tidak ada. Mungkin dokter mata bisa berpraktik di RSUKT," tuturnya.

Sedangkan untuk perawat, kata dia, masih mencukupi untuk melayani pengalihan pasien dari RSUD Tarakan.

"Mungkin nanti secara teknis, memang harus ada surat izin praktik. Karena kalau tanpa itu, kita tidak bisa klaim ke BPJS," ucapnya.

(Tribunkaltara.com/Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved