ILC Malam Ini, Ada Apa Lagi? Tema ILC Kembali Diprotes, Followers Karni Ilyas Ingin Soal Baliho
Padahal sebelumnya Presiden ILC telah mengumumkan tema yang bakal diangkat di ILC 24 November 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Tema ILC malam ini kembali mendapatkan protes dari followers Karni Ilyas.
Padahal sebelumnya Presiden ILC telah mengumumkan tema yang bakal diangkat di ILC 24 November 2020.
Dalam laman twitternya Karni Ilyas mengumukan ILC hari ini mengangkat tema "Bisakah Gubernur Dicopot?"
Indonesia Lawyers Club alias ILC Tv One adalah satu di antara program acara tv yang dijadwalkan hadir mengisi siaran di ruang publik di kanal stasiun televisi swasta nasional, Tv One Live.
Di mana penayangan siaran langsung ILC Tv One dijadwalkan hadir saban Selasa malam setiap pekannya.
Kabar gembira bagi Anda para peminat siaran acara tv dengan format talk show yang dipandu Jurnalis Senior Karni Ilyas tersebut.
Baca juga: DICARI KOL Mobile Legends, Simak Syaratnya! Cek Juga Kode Redeem ML 24 November 2020 dari Moontoon
Baca juga: 5 Jenderal Berpeluang Jadi Pengganti Idham Azis, Jokowi Diprediksi Beri Calon Tunggal Kapolri ke DPR
Baca juga: UPDATE Video Syur Mirip Gisel, Nasib Pemeran Pria Tunggu Hasil Forensik, Tim Kesulitan Analisa Wajah
Baca juga: Update Indonesian Idol, Daniel Mananta Balik Lagi, Boy William Bingung, Maia: Ngapain Nongol Lagi?
Sang Presiden ILC Karni Ilyas, memastikan tayangan ILC terbaru untuk edisi Selasa 24 November 2020 dipastikan akan kembali tayang.
Adapun pemilihan judul ILC Tv One untuk tayangan ILC terbaru alias ILC 24 November 2020 tersebut yakni seputar polemik pemberhentian Gubernur.
Melalui unggahan di ILC Twitter tema ILC Tv One untuk judul ILC terbaru tersebut diungkap oleh Karni Ilyas
"Dear Pencinta ILC: diskusi ILC, Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Bisakah Gubernur Dicopot?" Selamat menyaksikan. #ILCBisakahGubernurDicopot,"
Demikian unggahan Karni Ilyas di ILC Twitter untuk tema ILC Tv One siaran ILC terbaru edisi ILC 24 November 2020, yang dipostingnya di Twitter pada Senin 23 November 2020 petang WIB.
Meski dmeikian kembali tema ILC malam ini kembali mendapatkan protes dariu sejumlah followers Karni Ilyas.
Beberapa dari mereka bahkan meminta ILC malam in mengangkat soal pencopotan baliho.
Seperti pemilik akun @harttanto98 yang menulis
·
Biasa diskusinya yg lagi rame.yg rame http://baliho.cm kalau di diskusikan oleh orang2 pinter kesimpulan akan mudah di temukan dan pro kontra akan segera menghilang.begitulah kura kura
atau akun
@Mrs_RG57 yang menulis
Angkat tema yg banyak di tunggu dong bang @karniilyas soal baliho lebih di tunggu deh.
Seperti biasa, tayangan ILC Tv One di jadwal acara Tv One edisi Selasa 24 November 2020 akan mengudara pada pukul 20.00 WIB.
Anda tentunya bisa mengikuti jalannya diskusi ILC Tv One dengan tema pencopotan gubernur tersebut secara langsung di channel Tv One Live di layar televisi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diskusi topik ILC Tv One dan dinamika perdebatan para narasumber ILC Tv One di perangkat ponsel pintar masing-masing.
Caranya yakni dengan mengakses kanal Tv Online Tv One di siaran live streaming Tv One untuk siaran langsung ILC Tv One edisi ILC terbaru Selasa 24 November 2020 tersebut.
Link Live Streaming
Berikut beberapa di antara live streaming TV One di Tv Online TV One termasuk di kanal Usee Tv dan TV One Live YouTube untuk menyimak ILC malam ini di Tv one live streaming hari ini tersebut:
Link 2 Live YouTube ILC TV One
Pernyataan Tegas Kemendagri Soal Pencopotan Gubernur Pelanggar Prokes
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuat pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya akan membuat peraturan berupa instruksi penegakan protokol kesehatan.
Menurut eks Kapolri itu, dalam instruksi itu, nantinya akan memuat aturan yang memungkinkan kepala daerah mulai dari tingkatan gubernur, bupati, dan wali kota bisa diberhentikan dari jabatannya.
"Saya sampaikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengindahkan instruksi ini karena ada risiko menurut Undang-Undang,"
"Kalau Undang-Undang dilanggar dapat dilakukan pemberhentian," kata Tito sebagaimana dikutip KompasTV, Kamis 19 November 2020 lalu.
Baca juga: Lagi Hangat, Karni Ilyas Sampaikan Tema ILC Terbaru Hari ini 24 November 2020, Rocky Gerung Hadir?
Baca juga: Akun ILC TV One Putar Ulang Komentar Cak Nun 3 Tahun Lalu soal Klaim Kebenaran, Ada Apa?
Baca juga: Di ILC Irmanputra Sidin Bongkar Fakta Protokol Kesehatan, Habib Rizieq dan Anies Tak Bisa Dipidana
Sanksi ini mengacu pada Pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda).
Menurut Pasal 78, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan.
Pasal 78 Ayat 1 Huruf C Pemda menyatakan, kepala daerah berhenti, di antaranya karena tidak melaksanakan kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud Pasal 67 huruf b UU Pemda.
Dalam Pasal 67 tersebut, dikatakan bahwa kepala daerah wajib menaati seluruh keteentuan perundang-undangan.
Pernyataan itupun kemudian bergulir menjadi polemik.
Tak sedikit pula yang secara terang-terangan mengkritik Mendagri Tito Karnavian atas penyataannya tersebut.
Lantaran sejumlah pihak meyakini bahwa Kemendagri tak bisa begitu saja mencopot alias memberhentikan jabatan Gubernur yang didapatkan dari hasil politik lewat Pilkada.
Benarkah demikian?
Penjelasan terkait topik ini akan dikupas dalam tayangan ILC terbaru edisi ILC 24 November 2020, Selasa malam pukul 20.00 WIB besok.
Tayangan tersebut bisa jadi satu di antara alternatif siaran tv yang bisa saja menjawab pertanyaan tersebut.
Selamat menyaksikan.
Pasang badan untuk Anies Baswedan, Karang Taruna DKI: jangan ganggu Gubernur! gegara Habib Rizieq?
Menyusul sejumlah aksi yang dianggap 'menyerang' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Karang Taruna DKI Jakarta siap pasang badan.
Karang Taruna DKI Jakarta memberi dukungan penuh terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan terkait isu pelanggaran protokol kesehatan yang berkembang belakangan ini.
Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Muhammad Mul mengatakan bahwa dirinya siap mengawal serta menjaga Anies yang notabene adalah Pembina Umum Karang Taruna DKI Jakarta.
Mul mengatakan bahwa dirinya dengan seluruh anggota Karang Taruna DKI Jakarta memberikan semangat dan dukungan kepada Anies untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Apalagi anggota Karang Taruna se DKI Jakarta jumlahnya ada ratusan ribu mulai dari tingkat RT hingga tingkat kota di lima wilayah DKI Jakarta ditambah satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Dan kami siap bila diperlukan untuk memberi semangat serta dukungan kepada Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Mul.
Menurut Mul, selama Anies telah menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah dengan baik dan benar.
Namun yang terjadi selama ini dinilainya justru yang sebaliknya.
“Ada banyak tudingan miring yang menghampiri beliau,” sesal Mul.
Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Muhaimin juga mendukung apa yang menjadi sikap Karang Taruna se DKI Jakarta yang mengawal Anies Baswedan memimpin ibu kota.
Muhaimin juga memintar agar segera dilakukan koordinasi tingkatan untuk pernyataan sikap moril yang tertuang dalam surat tertulis supaya bisa disampaikan langsung kepada Anies.
"Saya rasa wajar saja, karena Pak Gubernur sudah dianggap sebagai orangtua sendiri dan sekaligus menjadi pembina umum. Sikap itu adalah wujud bakti seorang anak kepada orangtuanya,” tutup Muhaimin.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020).
Ketika itu Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.
Anies diminta mundur
Sebelumnya, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Mereka menyerukan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya.
Pasalnya, Anies dinilai lalai dalam menindak pelanggar covid-19.
Demonstran juga meminta agar Habib Rizieq Sihab diperiksa karena telah menyebabkan terjadinya kerumunan dalam sejumlah kegiatannya.
Sahala, Kordinator Aksi meminta Anies untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak kompeten menjalankan tugasnya.
"Hari ini kami datang , meminta Anies untuk mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena dengan sengaja meningkatkan penyebaran covid-19," ujar Sahala di depan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Selain itu, salah seorang orator mengatakan bahwa Rizieq Sihab adalah akar masalah peningkatan kasus covid-19.
"Rizieq Sihab datang hanya buat kekacauan, dia akar dari semua masalah peningkatan covid-19 di DKI Jakarta," tutur Orator.
Selain itu, Sahala juga menyalahkan keramaian yang terjadi baik saat penjemputan Habib Rizieq di bandara, acara maulid Nabi SAW maupun acara pernikahan putri Habib Rizieq.
"Karena keramaian yang diakibatkan Rizieq Sihab, peningkatan kasus Covid -19 melejit," jelas Sahala.
Baca juga: Terjawab Sudah Alasan Presiden Jokowi Minta Libur Akhir Tahun & Pengganti Cuti Idul Fitri Dikurangi
Baca juga: Jangan Coba-coba Langgar Prokes Jelang Pilkada Serentak, Mahfud MD Beber Sanksinya Tak Main-Main
Baca juga: Apa Kabar UU Cipta Kerja? Airlangga Hartarto Beber Progres Terbaru Penyusuan Puluhan PP dan Perpres
Sahala juga mengatakan bahwa unjuk rasa akan terus dilakukan sebelum Anies bertindak tegas kepada orang-orang yang melanggar protokol covid-19.
Sebelum meninggalkan unjuk rasa, masa membakar spanduk yang berisi foto Rizieq Sihab.
(*)
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendagri Singgung soal Pemberhentian Kepala Daerah, Bagaimana Persis Aturannya?"
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul ILC Terbaru ILC 24 November 2020, Karni Ilyas: Bisakah Gubernur Dicopot? | Tv Online Tv One Live, https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/23/ilc-terbaru-ilc-24-november-2020-karni-ilyas-bisakah-gubernur-dicopot-tv-online-tv-one-live?page=all.