Jangan Coba-coba Langgar Prokes Jelang Pilkada Serentak, Mahfud MD Beber Sanksinya Tak Main-Main
Jangan coba-coba langgar protokol kesehatan jelang Pilkada Serentak, Mahfud MD beber sanksinya tak main-main,
Ia mengatakan saat ini 16 kasus tersebut telah masuk proses penyelidikan, penyidikan, dan juga sudah ada yang hingga proses peradilan.
‘’Jadi jangan bilang bahwa tidak ada tindakan.
Semua sudah ditindak, ada yang melanggar protokol, ada yang diperingatkan langsung berubah.
Kemudian ada yang diproses pidana dan kata Mahfud MD.
Mahfud MD juga meminta masyarakat mendukung pelaksanaan Pilkada karena momen tersebut penting untuk menentukan pemimpin daerah selama lima tahun ke depan.
‘’Kita juga mohon agar masyarakat diberi pemahaman, agar berpartisipasi di dalam pilkada.
Karena lima tahun pemimpin akan ditentukan oleh pilihan mereka sendiri,‘’ kata Mahfud MD.
Baca juga: Lewat 15 Desember, Insentif Prakerja Tak Bisa Dicairkan, Jadwal Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12
Anies Baswedan Bandingkan dengan Pilkada
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan, antara imbauan dan sanksi untuk Habib Rizieq Shihab dengan kampanye Pilkada di Indonesia saat pandemi covid-19.
Anies mengklaim melalui anak buahnya, dia telah mengimbau Habib Rizieq untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 saat menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan resepsi pernikahan anaknya.
Sementara daerah lain, Anies mempertanyakan perhatian kepala daerah setempat untuk mengumumkan imbauan itu secara resmi ketika kampanye Pilkada.
Karena itu, Anies mengklaim DKI Jakarta telah bekerja mengacu pada peraturan yang ada.
“Ketika kami mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara proaktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada. Jadi kalau kemarin, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat mengirimkan surat mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan-kegiatan,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta pada Senin (16/11/2020).
“Ini dilakukan oleh Jakarta. Anda boleh cek wilayah mana di Indonesia yang melakukan pengiriman surat mengingatkan secara proaktif bila terjadi potensi pengumpulan. Anda lihat Pilkada di seluruh Indonesia sedang berlangsung, adakah surat (resmi) mengingatkan penyelenggara tentang pentingnya menaati protokol kesehatan,” tambah Anies.