LENGKAP Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 34 30 31 32 36, Budi Utomo Didirikan pada Tanggal?
Cek kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 34 30 31 32 36, Budi Utomo didirikan pada tanggal? lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan ada?
Jawaban : Saat dulu, usaha yang dilakukan yaitu membentuk organisasi-organisasi untuk menyatukan elemen-elemen masyarakat serta melakukan pemberantasan terhadap organisasi pemberontak.
Saat sekarang, usaha yang dilakukan yaitu membuat instrumen hukum serta penegak hukum untuk memberantas para pelaku yang berusaha memecah belah bangsa.
Ayo Berlatih
Jawablah sejumlah pertanyaan berikut
=== Kunci Jawaban Halaman 36 ===
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim?
Jawaban: Karena Indonesia terdiri dari banyak pulau dan memiliki laut yang luas dibanding daratannya.
2. Informasi apa sajakah yang dapat diperoleh dari sebuah peta geografis?
Jawaban: Penampakan alam suatu wilayah, luas wikayah, nama-nama wilayah, dan batas wilayah.
3. Apa sajakah manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?
Jawaban:
Kehidupan masyarakat menjadi damai.
Masyarakat Indonesia tidak mudah diadu domba.
Mempercepat pembangunan sehingga kehidupan masyarakat lebih sejahtera.
4. Berikan contoh ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yang datang dari dalam masyarakat Indonesia sendiri.
Jawaban:
Tawuran antar pelajar atau golongan masyarakat.
Sikap f4n4tisme yang menciptakan kebencian antar golongan/organisasi masyarakat.
Berita h0ax.
Ujaran kebencian yang disampaikan di dunia nyata maupun dunia maya.
5. Usaha apa sajakah yang menurutmu perlu dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap persatuan dann kesatuan bangsa yang datang dari dalam masyarakat Indonesia sendiri?
Jawaban: Memperbaiki pola pikir masyarakat Indonesia agar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat umum dibanding kepentingan pribadi atau kelompok. Contohnya dengan bersikap toleran terhadap sesama meskipun berbeda status agama, suku, dan lainnya.
Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Tahun 2017.
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Tahun 2017.
– Koesrow.blogspot.com
*Disclamer: Artikel ini hanya sebagai pedoman dalam panduan proses belajar dari rumah
Sosok WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya yang Dinyanyikan Pertama Kali 28 Oktober 1928
Indonesia, akan memperingati peristiwa bersejarah 92 silam yakni Hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh Rabu 28 Oktober 2020 besok.
Hari Sumpah Pemuda lahir pada 28 Oktober 1928 dimana para pemuda Indonesia bersatu demi kemerdekaan.
Namun ada sebuah peristiwa yang tak banyak orang tahu ketika terjadinya Kongres Pemuda II pada 28 Oktober, 92 tahun silam yakni lagu Indonesia Raya diperdengarkan tanpa syair.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki kaitan erat dengan peristiwa Sumpah Pemuda karena pada hari itu lagu ini diperdengarkan untuk pertama kalinya di hadapan para peserta Kongres Pemuda II.
Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal sebagai WR Supratman.
Mengingat Kongres Pemuda II mendapat pengawasan ketat dari polisi Belanda, lagu ini akhirnya hanya dimainkan dengan instrumen biola tanpa menggunakan syair.
Kongres Pemuda II memang berhasil digelar, namun bukan berarti penyelenggaraannya tak mendapat halangan dari penjajah Belanda yang menguasai Indonesia pada masa itu.
Dilansir laman Bobo.grid.id, acara Kongres Pemuda II ternyata berlangsung dengan penjagaan ketat dari para polisi Belanda.
Tak hanya itu, para pemuda dilarang keras untuk mengucapkan kata merdeka.
Meskipun begitu, para pemuda sangat cerdik untuk menyiasati keterbatasan tersebut.
Buktinya, mereka mampu menyusun ikrar Sumpah Pemuda untuk menyatukan bangsa Indonesia tanpa perlu menyebut kata merdeka di dalamnya.
Sosok WR Supratman
Jika menilik lagi sejarah Hari Sumpah Pemuda secara lebih mendalam, maka akan muncul nama Wage Rudolf Soepratman atau yang lebih akrab disapa WR Soepratman.
Seperti diketahui, WR Soepratman adalah pencipta lagu kebangsaaan Indonesia Raya.
Lagu tersebut dikumandangkan pertama kali saat Kongres Pemuda II digelar, tepatnya pada 28 Oktober 1928 malam.
Saat ini, nama WR Soepratman begitu dihormati karena perannya yang besar bagi Indonesia.
Namun siapa sangka, perjalanan hidupnya tidak mudah dan bahkan dijadikan tahanan Belanda di akhir hayatnya.
Soal tanggal lahir Soepratman menjadi perdebatan beberapa kalangan.
Ada yang menyebutnya lahir di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 19 Maret 1903.
Namun ada pula yang meyakini, ia dilahirkan pada 9 Mare7 1903.
Berikut cerita kehidupan WR Soepratman, yang mungkin tak banyak diketahui orang.
1. Masa Kecil
Saat kecil, kehidupan Soepratman tidak terlalu bahagia.
TribunJogja.com mengutip dari Antara, saat kecil sang maestro ini mengalami tindak kekerasan oleh ayahnya, yang merupakan seorang tentara KNIL.
Lalu pada 1912, ibunda tercinta meninggal dunia.
Ia kemudian diajak kakaknya, Roekijem, yang bersuamikan orang Belanda, untuk merantau ke Makassar.
Oleh kakak iparnya, ia diajari tentang musik, sehingga piawai dalam membuat lagu dan memainkan alat musik.
2. Menggubah Lagu
Saat dewasa, ia bekerja menjadi wartawan di harian Sin Po.
Soepratman tertarik untuk menciptakan lagu Indonesia Raya, setelah membaca tulisan dari sebuah majalah, yang menantang para ahli musik untuk membuat lagu kebangsaan.
Ia kemudian mulai menggubah lagu dan lagu Indonesia Raya lahir pada tahun 1924 di Bandung, saat ia masih berusia 24 tahun.
3. Diperdengarkan Pertama Kali
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda II, tanggal 28 Oktober 1928 malam.
Di sela-sela kongres, Soepratman meminta saran pada Soegondo Djojopoespito selaku pemimpin kongres, agar lagu gubahannya diperdengarkan saat itu.
Permintaannya disetujui, sehingga lagu Indonesia Raya diperdengarkan untuk pertama kali.
Namun saat diperdengarkan pertama kali, lirik lagu tersebut tidak dibacakan, karena kongres dijaga oleh intel Belanda, sehingga hanya berupa gesekan biola saja.
Peserta kongres terpukau mendengar lagu tersebut, sehingga di kemudian hari, Indonesia Raya terus dikumandangkan di berbagai acara resmi.
Baca juga: Diperingati Tiap 28 Oktober, Berikut 5 Fakta Peristiwa Sumpah Pemuda yang Harus Diketahui
4. Dikejar-kejar Belanda
Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, Soepratman selalu dikejar-kejar polisi Belanda untuk ditangkap.
Hingga akhirnya ia ditangkap Belanda pada awal Agustus 1938, saat ia menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di suatu tempat di Malang.
Ia sempat dipenjara di Kalisosok, Surabaya, tetapi akhirnya dijadikan tahanan rumah.
5. Tak Pernah Tahu Lagu Gubahannya Menjadi Lagu Kebangsaan
Saat ini, lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan di setiap upacara dan berbagai acara resmi lainnya.
Namun siapa sangka, Soepratman tak pernah tahu jika lagu ciptaannya menjadi lagu kebangsaan.
Ia meninggal pada 17 Agustus 1938, tujuh tahun sebelum Indonesia merdeka, karena sakit.
Fisikinya semakin lemah, karena dijadikan tahanan rumah oleh Belanda.
Soepratman meninggal pada usia 35 tahun dan belum menikah ataupun mengangkat anak.
6. Alasan Diberi Nama Rudolf
WR Soepratman adalah keturunan Indonesia asli, hanya kakaknya saja yang menikah dengan orang Belanda.
Namun, pada namanya disisipkan kata Rudolf.
Nama tersebut rupanya diberikan oleh kakak iparnya, WM van Eldik, supaya Soepratman bisa bersekolah di Europese Lagere School (ELS), yang hanya menerima orang Eropa dan Belanda.
Sayangnya, nama tersebut tak bertahan lama, karena Soepratman segera ketahuan jika ia adalah orang pribumi asli.
Ia lalu dikeluarkan dan pindah ke Sekolah Melayu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KUNCI Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 30 31 33 32 34 35 36 Buku Tematik SD Pembelajaran 4 : Ekosistem dan di Tribun Jogja dengan judul Sosok WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya yang Dinyanyikan Pertama Kali 28 Oktober 1928