Pemkot Balikpapan Sepakati Pembelajaran Tatap Muka pada Januari, Keputusan Tetap di Tangan Orangtua
Pemerintah Kota Balikpapan menyepakati pembelajaran dengan sistem tatap muka bakal digelar pada minggu kedua di Januari 2021. Segala persiapan bakal
Selain itu, ia menyarankan setiap sekolah harus perlahan melakukan kegiatan tatap muka.
Misal selama beberapa pekan dilakukan tatap muka selama dua kali dalam sepekan.
Kemudian sisanya melakukan sistem online.
Selain itu untuk mengurangi jumlah siswa dilakukan shift dengan mengurangi jam pelajaran harian.
Ia juga meminta kepada pemerintah melakukan penyesuaian kurikulum pendidikan.
Ada dua kurikulum yang harus diterapkan para guru yaitu kurikulum normal dan kurikulum pandemi.
"Guru dilatih untuk terampil jalankan dua model kurikulum ini. Jadi kita selalu siap dalam kondisi apa pun. Normal kah atau masih pandemi. Tidak dipaksakan, masih pandemi dipaksa jalan normal kurikulumnya. Selain guru dilatih, orang tua juga di-breafing, diberikan pengarahan dan pemahaman," tuturnya.
Sementara itu ia meminta kepada orangtua murid untuk mengetatkan protokol kesehatan saat mengantar anaknya ke sekolah.
Jangan sampai orangtua lalai dan berpotensi si kecil terpapar covid-19.
Dan, menurutnya, jika tidak menaati protokol kesehatan berpotensi terjadi penularan di sekolah.
Selain itu bagi anak murid yang diantar menggunakan kendaraan sekolah, angkutan kota ataupun kendaraan pribadi pun wajib menaati protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Juga diperhatikan jika anak pergi ke sekolah menggunakan kendaraan umum. Harus ada aturan di angkot. Jangan sampai protokol kesehatan dilaksanakan ketat di rumah dan di sekolah, justru kendur di jalan (kendaraan umum). Ini perlu dipikirkan dan diantisipasi," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia dan Jini Prayudi Kartono)