Jadi Google Doodle Hari Ini, Sosok Tino Sidin, Pria Kelahiran Sumut yang Khas dengan Ucapan Ya Bagus

Ketika membuka halaman google.co.id, Anda akan disodorkan dengan sosok pria berkacamata, siapa sebenarnya Tino Sidin?

Editor: Doan Pardede
Google Doodle
GOOGLE DOODLE - Tino Sidin, tokoh menggambar asal Indonesia yang jadi Google Doodle hari ini. Ketika membuka halaman google.co.id, Anda akan disodorkan dengan sosok pria berkacamata, yang ternyata bernama Tino Sidin. Siapa sebenarnya Tino Sidin? 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Tino Sidin yang menjadi Google Doodle hari ini Rabu 25 November 2020.

Ada yang berbeda ketika mengakses halaman pencarian Google hari ini, Rabu (25/11/2020).

Ketika membuka halaman google.co.id, Anda akan disodorkan dengan sosok pria berkacamata, yang ternyata bernama Tino Sidin.

Siapa sebenarnya Tino Sidin?

Baca juga: Spesial Ulang Tahun Ke-22 Google, Fakta Menarik Google Doodle Hari Ini, Asal Mula & Arti Kata Googol

Baca juga: Google Doodle Hari Ini, Benyamin Sueb, Legenda Seniman Betawi, Filmnya Tayang di Disney+ Hotstar

Baca juga: Kisah Benyamin Sueb, Tokoh Betawi Muncul di Google Doodle, Mau jadi Pilot Pesawat Tapi Kena Larang!

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Simak Kumpulan Ucapan Penuh Makna & Inspiratif

Ketika membuka halaman google.co.id, Anda akan disodorkan dengan sosok pria berkacamata dengan topi khas pelukis di kepalanya.

Pria tersebut tampak memegang alat lukis seraya mengatakan, "Bagus".

GOOGLE DOODLE - Tino Sidin, tokoh menggambar asal Indonesia yang jadi Google Doodle hari ini
GOOGLE DOODLE - Tino Sidin, tokoh menggambar asal Indonesia yang jadi Google Doodle hari ini (Google Doodle)

Di sampingnya, terlihat ilustrasi anak-anak yang tengah menggambar di kertas.

Ia adalah Tino Sidin atau yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Pak Tino.

Hari ini adalah ulang tahun ke-95 dari sosok legendaris Tino Sidin.

Baca juga: Ignaz Semmelweis Jadi Google Doodle Hari Ini, Sang Pelopor Cuci Tangan, Ini Profil Lengkapnya!

Baca juga: Menyentuh, Ternyata Inilah Cerita di Balik Doodle Thank You Coronavirus Helpers di Google Hari Ini

Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada 25 November 1925, Tino Sidin merupakan seorang pelukis.

Namun, ia lebih banyak dikenal sebagai guru gambar.

Pada usia 20 tahun, ia memulai kariernya di dunia seni dengan mengajar sebagai guru gambar di kampung halamannya yang berlokasi di Yogyakarta.

Pada 1969, Tino Sidin mulai tampil di stasiun televisi dengan mengisi acara "Gemar Menggambar" yang tayang di TVRI lokal Yogyakarta.

Pada 1978 hingga 1989, acara "Gemar Menggambar" ditayangkan secara nasional yang kemudian menjadi tontonan wajib anak usia sekolah dasar (SD).

Melalui acara yang ditayangkan setiap Minggu sore, Tino mengajarkan trik-trik menggambar yang mudah kepada anak-anak.

Baca juga: Happy Fathers Day! Google Doodle Rayakan Hari Ayah, Ini Kumpulan Ucapan Bisa Dikirim Lewat WhatsApp

Baca juga: Wartawati Senior yang Wajahnya Muncul di Laman Google Doodle Hari Ini, Kenali Sosok Ani Idrus

Adapun gambar yang dibuat oleh Tino selalu dimulai dari perpaduan garis-garis lurus dan garis-garis melengkung.

Seperti layaknya seorang guru, Tino mendorong anak-anak didiknya agar tidak takut untuk membuat kesalahan ketika sedang belajar menggambar.

Tak jarang, Tino akan mengucapkan kalimat khasnya, yakni "Ya, bagus", untuk memuji dan mengomentari gambar buatan anak-anak.

Adapun gambar yang dibuat oleh Tino selalu dimulai dari perpaduan garis-garis lurus dan garis-garis melengkung.

Seperti layaknya seorang guru, Tino mendorong anak-anak didiknya agar tidak takut untuk membuat kesalahan ketika sedang belajar menggambar.

Tak jarang, Tino akan mengucapkan kalimat khasnya, yakni "Ya, bagus", untuk memuji dan mengomentari gambar buatan anak-anak.

Tino juga kerap melahirkan karya lukis yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah sebuah lukisan bernama "Empat Anak Main", yang mengambarkan sosok empat orang putrinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Google Doodle, Rabu (25/11/2020).

Tino Sidin wafat pada 29 Desember 1995 dalam usianya yang menginjak genap 70 tahun.

Kini, namanya diabadikan menjadi nama Museum Taman Tino Sidin, yang didirikan di kediaman Tino di Yogyakarta pada tahun 2017.

Selamat ulang tahun, Tino Sidin.

Fakta menarik Google doodle dan asal mula Google, arti kata googol

Hari ini, Sabtu 27 September 2020 tepat Google genap berusia 22 tahun.

Ada Google Doodle spesial yang dibuat Google, simak fakta menarik Google Doodle dan asal mula Google hingga arti kata googol. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Google selalu membuat Doodle yang berbeda dan spesial.

Pada ulang tahun yang ke-22 ini, Google Doodle menampilkan animasi huruf 'G' berwarna biru dengan hiasan topi ulang tahun di atasnya.

Huruf G seperti manusia yang sedang duduk di depan laptop dengan sepotong kue di hadapannya.

Ada kotak merah dibungkus dengan tali kuning layaknya kado.

Animasi tersebut memperlihatkan huruf G yang sedang video call dengan huruf lainya.

Mereka merayakan ulang tahun secara virtual karena pandemi Covid-19.

Dari gambar tersebut seperti mengkampanyekan untuk tetap menjaga jarak sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Di laman resmi Google, dijelaskan bahwa nama Google awalnya diambil dari sebuah istilah dalam matematika yang muncul sekitar tahun 1920.

Saat berjalan di hutan New Jersey, ahli matematika Amerika Edward Kasner meminta keponakan yang masih muda bernama Milton Sirotta, untuk membantunya memilih nama untuk angka yang mencengangkan: 1 diikuti 100 angka nol.

Apakah jawaban Milton?

Ia menjawab 'googol!'.

Istilah ini memperoleh visibilitas luas dua puluh tahun kemudian dengan dimasukkan dalam buku Kasner.

Buku tersebut terbit tahun 1940 dengan judul "Matematika dan Imajinasi."

Pada tahun 2006, kata "Google" secara resmi ditambahkan ke Kamus Inggris Oxford sebagai kata kerja.

Lantas kapan Google dibuat?

Dikutip dari independent.co.uk, mesin pencarian terbesar ini pertama kali didirikan pada September 1998.

Pendirinya adalah dua orang mahasiswa PhD, Larry Page dan Sergey Brin , di asrama mereka di Universitas Stanford California.

Setelah mengembangkan algoritme penelusuran yang dikenal sebagai 'Backrub' dua tahun sebelumnya, Page dan Brin memilih nama Google untuk proyek baru mereka karena mengingat kata 'googol' .

Istilah googol berarti '10 yang dipangkatkan 100 '.

Pada saat World Wide Web masih dalam tahap awal, tujuan Page dan Brin adalah untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal.

Awalnya mereka dibayangi oleh mesin pencari saingan lain seperti Yahoo dan Ask Jeeves.

Namun, kini Google telah berkembang menjadi situs web paling populer di dunia, dengan lebih dari 63.000 pencarian dilakukan setiap detik.

Kata kerja 'google', yang berarti 'mencari sesuatu secara online', telah digunakan secara luas sehingga ditambahkan ke kamus Merriam-Webster dan Kamus Bahasa Inggris Oxford pada tahun 2006.

Tanggal ulang tahun Google telah berubah selama bertahun-tahun tanpa adanya banyak penjelasan.

Hingga tahun 2005, situs web tersebut merayakan ulang tahunnya pada 7 September, yang seharusnya menandai hari itu menjadi perusahaan berbadan hukum.

Sebenarnya perusahaan telah mengajukan dokumen pendirian pada 4 September 1998, meskipun tidak pernah menggunakan tanggal ini sebagai hari ulang tahunnya.

Sejak tahun 2005 telah diperingati ulang tahunnya pada 8 September, 26 September dan, baru-baru ini jadi 27 September.

“Kapan ulang tahun Google? Saya bahkan tidak yakin kami mengetahuinya, " tulis karyawan Google Ryan Germick pada tahun 2013.

Meskipun ada beberapa pendapat yang berbeda tentang ulang tahun Google, satu fakta menarik adalah Doodle pertama diposting sebelum Google resmi didirikan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Tino Sidin, Guru Menggambar yang Jadi Google Doodle Hari Ini" dan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google Rayakan Ulang Tahun ke-22, Ini Google Doodle Spesial Hari Ini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved