Jelang Natal dan Tahun Baru, KSOP Tarakan Laksanakan Razia di Pelabuhan Tengkayu I
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas III Tarakan laksanakan razia di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan pada Rabu (25/11/20)
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas III Tarakan laksanakan razia di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan pada Rabu (25/11/20)
Pelaksanaan razia tersebut berdasar Instruksi Dirjen Hubla Nomor HK 211/5/16 DJPL 2020 tentang pemeriksaan kelaiklautan kapal penumpang dalam rangka Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Jadi fokus kita adalah bagaimana memastikan keselamatan artinya peralatan keselamatan kapal," ujar Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Agus Sularto melalui Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Syaharuddin kepada Tribunkaltara.com
Baca juga: Kapolres Pastikan Masa Kampanye Pilkada Bontang Aman, Enggan Bocorkan Data Indeks Potensi Kerawanan
Baca juga: Update, Kapan Prakerja Gelombang 12 Dimulai, Login prakerja.go.id Untuk Informasi Terbaru
Dia mengatakan, sebanyak 6 kapal yang diamankan terkait lifebuoy (ban pelampung) yang sudah tidak layak pakai
"Terus 28 lifejacket untuk 5 speedboat yang kita amankan. Satu lifejacketnya sudah robek, gabusnya juga sudah tipis, sudah tidak bisa mengapung," sebutnya.
Begitu pula dengan lifebuoy, dia mengatakan sudah pecah. Sehingga gabus yang ada di dalam lifebuoy dapat menyerap air.
Baca juga: Ketua KPK Bahas Pilkada Berintegritas di Kaltara dan tak Komentar Penangkapan Menteri Edhy Prabowo
Baca juga: Regenerasi Kepemimpinan, GMNI Samarinda Gelar Konferensi Cabang
"Jadi itu malah bisa membahayakan, sehingga perlu kita amankan," ucapnya.
Dia tegaskan kepada semua operator speedboat untuk segera mengganti alat keselamatan.
Baca juga: Berita-berita Terkini Kaltara
Sementara itu, jebolan Universitan Borneo Tarakan ini mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan fokus melakukan pemeriksaan di pelabuhan Tengkayu I Tarakan
"Next kita ke kapal Pelni atau kapal ferry, penyebrangan antar provinsi," tutupnya.
( Tribunkaltara.com / Risnawati )