Ikut Swab Massal, Anggota DPRD Kutim Ramadhani Positif Covid -19, Begini Kondisinya Sekarang
Berhasil diketahuinya Ramadhani terpapar Virus Corona, ternyata setelah mengikuti tes swab massal di Kantor DPRD Kutai Timur, beberapa hari lalu.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Berhasil diketahuinya Ramadhani terpapar Virus Corona, ternyata setelah mengikuti tes swab massal di Kantor DPRD Kutai Timur, beberapa hari lalu.
Saat itu ia dalam kondisi sehat-sehat saja dan tidak menunjukkan gejala.
Namun, dalam penggalian kronologis, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal politisi dari Fraksi PPP tersebut, sempat mengikuti rapat tatap muka dengan rekanan, Im dan Direktur RSUD Kudungga yang sudah lebih dulu dinyatakan positif terpapar covid-19.
“Beberapa hari setelah pertemuan tatap muka, pasien mengaku sempat meriang, yakni pada 19 November 2020 lalu. Namun setelah minum obat, sembuh dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Ia pun beraktivitas seperti biasa di Kantor Sekretariat DPRD Kutim. Pas ada test Swab massal di gedung DPRD, beliau, ikut serta. Keesokan harinya, hasil tes menunjukkan positif covid-19,” ungkap dr Bahrani Hasanal.
Sampai sekarang, lanjut dr Bahrani Hasanal, kondisi pasien dalam keadaan sehat-sehat saja. Tidak ada keluhan.
Sehingga pasien dirujuk untuk isolasi mandiri di rumah saja.
“Yang penting, mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkontak dengan keluarga seisi rumah dulu, sampai dinyatakan sembuh,” kata dr Bahrani Hasanal.
Positif terkonfirmasi covid-19 Ramadhani, menambah jumlah pasien covid -19 di wilayah Kutai Timur.
Data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan Kutai Timur, ada penambahan 41 pasien positif dari lima wilayah kerja Puskesmas se-Kutai Timur, terbanyak dari Puskesmas Sepaso, Kecamatan Bengalon, yakni 14 kasus.
Disusul Puskesmas Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara 13 kasus, Puskesmas Sangatta Utara sembilan kasus, Puskesmas Sangatta Selatan empat kasus dan Puskesmas Kaliorang satu pasien.
Ada pula satu pasien probable covid -19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Bocah SMP di Balikpapan Meninggal Dunia Usai Ujian Daring, Ayah Korban: Tiap Hari Kerjakan Tugas
Baca juga: Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Berikut Profil, Foto, Terkuak Penyebab Kematian
Baca juga: 6 Kucing Kesayangannya Mati Mendadak, Dugaan Diracun, Pemilik Hewan Piaraan Minta Polisi Usut Tuntas
Ia merupakan karyawan swasta dibawa ke IGD Puskesmas Sepaso dengan keluhan sesak dan lemas.
Kemudian dirujuk ke RSUD Kudungga dan dilakukan rapid test pada 23 November 2020.
Kemudian pada 24 November 2020, pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Meski demikian, ada 38 pasien covid -19 yang dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali. Namun tetap mematuhi aturan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid -19. Menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker,” kata Bahrani Hasanal.
(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)