Program KLIK ME Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, Pemkab Kukar Raih Penghargaan KemenPAN-RB

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Kelola Listrik Komunal Muara Enggelam ( KLIK ME ) yang merupakan Inovasi Pelayanan Publik 2020 milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar).

Inovasi Pelayanan Publik ini berhasil tembus Top 45 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kementerian PAN-RB ) Republik Indonesia.

Hal ini  berdasarkan surat pengumuman Kementerian PAN-RB Nomor B/366/PP.00.05/2020.

Penghargaan tersebut, diterima Sekretaris Kabupaten atau Sekkab Kukar H Sunggono dari Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Gedung Tribata Jakarta Selatan, Rabu, (25/11/2020).

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin akan Buka Acara Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2020

Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi: Digitalisasi Perbankan Adalah Inovasi untuk Tidak Menyerah pada Keadaan

Selain Penyerahan Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, pada kegiatan tersebut juga diberikan Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 dan Top Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020.

Sekda Kukar, Sunggono mengatakan, KLIK ME merupakan inovasi yang memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat Kukar, terutama dalam pemenuhan akan listrik.

“Saya atas nama pemerintah Kutai Kartanegara mengucapkan terima kasih kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kukar yang sudah menginisiasi sehingga lahirnya inovasi pelayanan publik KLIK ME ini,” kata Sunggono dalam rilis prokom humas setkab Kukar.

Dia berharap ke depannya KLIK ME dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan di seluruh wilayah Kabupaten Kukar, terutama wilayah/desa yang sampai saat ini belum dapat dialiri listrik PLN, akibat dari berbagai kendala.

Baca juga: Satgas Perkenalkan Inovasi Penanganan Covid-19 Berbasis Data dan IT, Bisa Pantau Pelanggar Prokes

Baca juga: Jadi IKN, Pemkab Penajam Paser Utara Bentuk Laboratorium Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM

Untuk diketahui KLIK ME menggunakan teknologi pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS) dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kaltim dan Kementerian ESDM, saat ini dikelola Badan Usaha Milik Des ( BUMDes) Bersinar Desaku Desa Muara Enggelam.

Sebelumnya pasokan listrik rumah tangga mengandalkan teknologi genset. Saat menggunakan teknologi genset, warga mengeluarkan biaya rata-rata Rp 30.000/hari dengan jam operasional selama 6 jam/hari. 

Berkat inovasi PLTS, masyarakat mampu menikmati pasokan listrik selama 24 jam.

KLIK ME melayani kebutuhan listrik 713 jiwa (174 KK) dengan daya masing-masing 350 watt/rumah, bertarif murah sebesar Rp 3.000 perhari.

(TRIBUNKALTIM.CO, ARIS JONI)