Lebih dari 500 Karyawan RSUD Tarakan Jalani Tes Swab, 121 Orang di Antaranya Positif Covid-19
Sebanyak 500 orang lebih karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menjalani pemeriksaan tes swab covid-19. Dari 500 orang lebih itu, Direktur
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Sebanyak 500 orang lebih karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menjalani pemeriksaan tes swab covid-19.
Dari 500 orang lebih itu, Direktur Utama RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan 121 orang di antaranya terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ).
"Tapi sebagian karyawan sudah ada yang negatif covid-19 saat kita periksa ulang, termasuk juga dokter," ujarnya kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Kantor Walikota Tarakan, Jumat (27/11/2020).
Dia menambahkan, masih terdapat antrean tes swab setiap harinya untuk karyawan RSUD Tarakan.
"Masih ada 100 lebih (yang mengantre)," ujarnya.
Sementara itu, terkait pelayanan kesehatan di RSUD Tarakan hingga saat ini masih ditutup.
Saat ditanya terkait kapan pelayanan akan dibuka kembali, dr Hasbi Hasyim belum bisa berkomentar lebih lanjut.
"Masih mau kita rapatkan," tuturnya.
Baca juga: Pelayanan Ditutup Sementara, Dirut RSUD Tarakan dr Hasbi Beber IGD tak Tutup Total
Baca juga: 80 Nakes RSUD Tarakan Terpapar Covid-19, Layanan Ditutup, Pasien Dialihkan ke RSAL Ilyas Tarakan
Baca juga: Banyak Karyawannya Terpapar Covid-19, Pelayanan RSUD Tarakan Bakal Ditutup Sementara
Daftar Instalasi yang Ditutup Sementara
Beberapa pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan ditutup sementara waktu.
Adapun pelayanan yang ditutup, yaitu Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik), Instalasi Rehabilitasi Medik (Fisioterapi), Instalasi Bedah Sentral, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pelayanan ditutup sementara sejak Senin (23/11/2020) sampai dengan Jumat (27/11/2020).
"Pelayanan rawat jalan (poliklinik) akan dibuka kembali pada Senin (30/11/2020)," ujar dr Hasbi Hasyim
Penutupan pelayanan dilakukan untuk menghindari semakin meluasnya tenaga medis dan non medis yang terkonfirmasi covid-19.
Selain itu, penutupan ini bertujuan demi melindungi penularan terhadap pasien yang akan berobat di RSUD Tarakan.
(TribunKaltara.com/Risnawati)