Jadi Perhatian Serius, Wakil Ketua I DPRD PPU Ingat Pemuda Jangan Main-main Dengan Narkoba
Persoalan narkoba menjadi perhatian sangat serius di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Dae
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Persoalan narkoba menjadi perhatian sangat serius di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD PPU Raup Muin mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak bermain-main dengan narkoba.
Saat ini narkoba juga terkesan telah menjajah kalangan masyarakat lapisan paling bawah.
Hal ini menjadi perhatian serius di PPU yang nantinya akan menjadi calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Raup Muin mengatakan, narkoba menjadi musuh nyata yang saat ini terus meneror generasi penerus bangsa, khususnya para pemuda di PPU.
"Ini jadi perhatian kita bersama, narkoba bukan hanya merusak kondisi sosial, tapi barang haram itu juga merusak generasi-generasi penerus bangsa kita atau daerah kita," kata Raup Muin, Jumat (27/11/2020).
Wakil ketua I DPRD PPU ini juga mengungkapkan, siapapun yang terlibat apalagi menyebarkan dengan sengaja barang haram tersebut agar ditindak tegas.
"Kita dukung sepenuhnya pihak yang bertugas untuk sama-sama memerangi narkoba," kata Raup Muin.
Dia berharap dan meminta kepada orang tua di rumah untuk terus memonitor pergaulan anak-anaknya dengan harapan generasi penerus tidak terjerumus dalam barang haram tersebut.
Baca juga: Kawasan Gunung Bugis Disebut-sebut Sarang Narkoba di Balikpapan, Kapolresta: Kita Obrak-abrik
Baca juga: 5 ASN Bontang Terjerat Kasus Narkoba, Dua Diproses Hukum, Tiga Rehab, BNN Imbau Test Urine Massal
Baca juga: Polresta Balikpapan Amankan 5 Kg Sabu, Jadi Penangkapan Terbesar Dalam 10 Tahun Terakhir
"Semua punya peran termasuk kita semua sebagai orang tua, untuk memonitor pergaulan anak-anak kita. Dengan kondisi saat kita pahami anak-anak juga tidak bisa kita kekang berlebihan namun kita dapat mengetahui dengan siapa anak kita berkumpul dan berteman," ucap Raup Muin.
Raup Muin meyakini jika IKN telah resmi dipindahkan di PPU, potensi wilayah ini akan sangat lebih baik, pekerjaan, maupun potensi-potensi lainnya sehingga daerah harus siap bersaing dengan kondisi yang ada.
"IKN ke PPU, kita harus lindungi generasi kita, agar siap menyambut IKN," tutur Raup Muin.
(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)
