FPI Sebut Habib Rizieq Pulang dari Rumah Sakit Karena Sudah Sehat

Front Pembela Islam (FPI) membantah kabar bahwa Habib Rizieq Shihab kabur usai sempat dirawat di rumah sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat.

Tribunnews
Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab 

Terkait informasi tersebut, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.

Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.

Terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq Shihab pulang lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.

"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS," katanya.

Untuk lebih jelasnya Kombes Pol Hendri Fiuser mempersilakan TribunnewsBogor menanyakan ke RS Ummi dan Satgas Covid.

Baca juga: Sebut Harta Gono-gini Dipegang Putri Delina, Teddy Minta Anaknya Juga Diperhatikan Anak-anak Sule

Baca juga: LENGKAP Daftar Pemenang Asia Artist Awards 2020, BTS & NCT Boyong Daesang, Song & Album of The Year

Baca juga: Hasil Pertandingan Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Si Leher Beton Mengaku Puas, Roy Jones Tidak Senang

Baca juga: Deadline Daftar BLT UMKM Besok, Segera Login eform.bri.co.id, Menkop UKM Usul Banpres Diperpanjang

Hasil Swab

Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto terkait hasil pemeriksaan swab test.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan surat keberatan hasil swab Rizieq Shihab dipublikasi.

Agus menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublikasi data pasien.

"Kami tekankan sekali lagi kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublis data pasien jadi untuk semua, kami tidak pernah mempublis data pasien," ujarnya di Balaikota Bogor Sabtu (28/11/2020)

Agustian Syach memastikan bahwa kepentingan Satgas Covid-19 adalah untuk bersinergi dan berkordinasi dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil langkah yang tepat selanjutnya.

Terlebih saat ini pasien terindikasi berstatus ODP dari klaster petamburan.

"Kami sangat menghargai privasi pasien kami tidak pernah mempublikasi data pasien tapi kami meminta sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah yang tepat untuk selanjutnya," ujarnya.

Baca juga: Keluhan BLT UMKM, Pagi Dinyatakan Terima Bantuan UMKM, Sore tak Terdaftar, Tanggapan Kemenkop & BRI

Baca juga: Kabar Terbaru, Jokowi Tambah Libur Nasional di Desember, Cek Jadwal Cuti Bersama, Natal & Tahun Baru

Baca juga: Polisi Bongkar Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI Bogor Malam Hari Lewat Pintu Belakang, Ada Tes Swab?

Untuk itu Ia pun meminta kepada pihak rumah sakit untum bersinergi dan berkolaborasi.Karena kata Agustian Syach yang berkewajiban melaporkan adalah pihak rumah sakit.

"Karena ada akewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien pasien yang dirawat dirumah sakitnya yang telah melakukan swab test, jadi sampai saat ini pihak rumah sakit belum ada respon apapun," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved