Wajib Reservasi Jika Ingin Berkunjung ke Mangrove Center Graha Indah Balikpapan
Sejumlah kegiatan sosial ekonomi secara bertahap kembali dimulai dengan menjalankan protokol-protokol yang harus ditaati.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Sejumlah kegiatan sosial ekonomi secara bertahap kembali dimulai dengan menjalankan protokol kesehatan yang harus ditaati.
Mulai dari protokol di rumah, pergerakan penduduk, pendidikan, aktivitas sosial ekonomi, hingga tempat kerja.
Salah satunya protokol kesehatan yang diberlakukan adalah untuk sektor pariwisata.
Terutama taman rekreasi indoor dan outdoor, kawasan pariwisata dan taman margasatwa, dengan memberlakukan pengunjung 50 persen dari kapasitas.
Peraturan tersebut juga dilakukan di objek wisata Mangrove Center Graha Indah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Kunjungi Wisata Konservasi Mangrove di Tarakan, Warga Tanjung Selor Takjub Lihat Bekantan
Baca Juga: NEWS VIDEO Wisata Konservasi Mangrove dan Bekantan kota Tarakan Berangasur Normal
Baca Juga: Bekantan di Konservasi Mangrove Tarakan Tewas Tersengat Listrik, Sisa 40 Ekor
"Untuk kunjungan tetap menggunakan protokol kesehatan, dan harus reservasi," ujar pengelola Mangrove Center, Agus Bei pada Minggu (29/11/2020).
Tujuan proses itu, dikatakan Agus untuk tetap mengetahui arus pengunjung.
Agar wisatawan yang datang tetap terbatasi dan tidak over load. Pasalnya jika kapasitasnya penuh, tenaga untuk mengaturnya juga terbatas.
Diketahui selain wisatawan lokal, banyak pengunjung Mangrove Center, merupakan turis luar daerah bahkan mancanegara. Namun karena pandemi, kunjungan dibatasi dulu.
"Kita juga melihat kondisi relawan kita. Harus safety semuanya. Kalau pengunjung terlalu banyak, rawan akan penyebaran virus," terangnya.
Dengan reservasi, pengelola akan mudah mengatur kunjungan agar tidak menumpuk di satu waktu.
Semisal, Mangrove Center menyediakan 4 perahu yang dapat digunakan untuk berkeliling. Trip pagi dari pukul 08.00-09.00 WITA.