Isi Survey Prakerja di Dashboard, Saldo Pelatihan Tak Wajib Dihabiskan, Daftar Kartu Prakerja Online
Berikut ini cara isi survey Prakerja, penyebab insentif gagal cair, apakah saldo pelatihan wajib dihabiskan? Dan simak info Kartu Prakerja
TRIBUNKALTIM.CO - Segera isi survey Kartu Prakerja Anda di dashboard https://www.prakerja.go.id/ jika sudah muncul.
Dengan mengisi survey Prakerja, kamu bisa mendapat insentif Rp 50.000.
Akan ada tiga kali survey Prakerja.
Berikut ini cara isi survey Prakerja, penyebab insentif gagal cair, apakah saldo pelatihan wajib dihabiskan? Dan simak info Kartu Prakerja gelombang 12.
Sudahkah Anda mengisi survey Prakerja, berikut ini Link dan cara isi survei Kartu Prakerja.
Baca juga: SALDO Pelatihan Prakerja Harus Dihabiskan? Gelombang 11 Deadline 15 Desember 2020, Cek Dashboard
Baca juga: INSENTIF Prakerja Sedang Diproses, Dijadwalkan, Pengecekan, Apa Arti dan Kapan Cair? Cara Isi Survey
Baca juga: INSENTIF Prakerja Diperpanjang dan Ditambah? Cek Faktanya! Cara Isi Survey Prakerja di Dashboard
Setiap peserta yang dinyatakan lolos program Kartu Prakerja akan diminta untuk mengisi survei.
Survei Kartu Prakerja ini dilakukan setelah peserta mengikuti pelatihan dan mendpatkan sertifikat.
Survei Prakerja dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan yang ada dan evaluasi terhadap program pemerintah tersebut.
Untuk mengikuti survei, manajemen pelaksana kartu prakerja meminta agar diisi dengan sejujur-jujurnya.
Sebab hasil survei akan menjadi evaluasi Program Kartu Prakerja agar bisa lebih baik lagi dalam melayani kebutuhan peserta prakerja.
Tak perlu khawatir soal waktu yang dihabiskan untuk mengisi survei, sebab hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.
Namun demikian, syarat utama bisa mengikuti survei adalah peserta yang sudah menerima Kartu Prakerja dan telah menyelesaikan pelatihan.
Manajemen pelaksana kartu prakerja menyarankan untuk mencari tempat yang nyaman agar dapat menyelesaikan survei dengan baik.
Untuk melakukan survey, kamu dapat mengakses link survey di https://dashboard.prakerja.go.id.
Perlu diketahui, survei ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020, yang telah diubah oleh Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020, dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020 untuk mengevaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja.
Setelah menyelesaikan survei, kamu akan mendapat Insentif Survei Keberkerjaan, yang besarannya untuk anggaran tahun 2020 adalah Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) persurvei (akan ada 3 survei).
Insentif akan diterima jika penerima Kartu Prakerja telah mengisi survey di akun www.prakerja.go.id untuk mengetahui evaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja.
Di mana saya bisa mengecek jumlah insentif yang akan saya terima?
Kamu bisa cek pada akun dashboard kamu. Pastikan kamu cek statusnya secara berkala, ya.
Apa saja yang membuat insentif saya gagal dicairkan?
Insentif kamu bisa gagal dicairkan apabila:
1. Belum mengisi ulasan pada Lembaga Pelatihan
2. Belum memberikan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan
3. Nomor rekening atau akun e-wallet yang kamu daftarkan pada Kartu Prakerja tidak aktif
4. Akun e-wallet kamu belum di-upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto)
5. Data KTP dan swafoto yang didaftarkan pada e-wallet tidak sesuai dengan yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja.
Insentif kamu akan diberikan non-tunai dengan cara ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet yang telah kamu daftarkan.
Insentif akan disalurkan melalui akun e-wallet atau rekening bank yang telah kamu daftarkan di akun kamu melalui situs www.prakerja.go.id.
Insentif akan ditransfer ke rekening bank/akun e-wallet milikmu paling lama 14 hari setelah menyelesaikan survei.
Agar dapat mengisi survei ini, pastikan kamu sudah memenuhi syarat berikut ini:
1. Sudah menyelesaikan minimal 1 pelatihan serta memberikan ulasan dan rating pelatihan
2. Sudah menerima insentif pertama setelah menyelesaikan pelatihan
Berikut ini cara mengisi Survei Evaluasi Kartu Prakerja:
1. Klik tautan yang muncul pada dashboard akun Kartu Prakerja dan isi surveinya
2. Batas waktu pengisian survei adalah 30 hari sejak notifikasi masuk ke dashboard akun Kartu Prakerja

Saldo Pelatihan Harus Dihabiskan?
Sebuah unggahan warganet yang menanyakan apa akibatnya jika sisa saldo pelatihan pada Kartu Prakerja tak dihabiskan, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Edi Alfian pada Sabtu (28/11/2020) pukul 08.43 WIB.
Dalam unggahannya, Edi Alfian menanyakan apa efek jika tidak menghabiskan sisa saldo pelatihan Kartu Prakerja.
Ia bertanya-tanya, apakah ada sanksi jika saldo itu tak habis.
"acc min. efek nya kalo gak di habiskan kenapa ya ? simbol dan tulisan warna merah itu yg bikin mikir. kalo warna kuning msh di abaikan. biasa nya kl dah merah bakal ada sanksi. mungkin sih.....," tulis akun Facebook Edi Alfian.
Hingga Sabtu (28/11/2020) sore, unggahan tersebut telah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.
Bagaimana penjelasan dari pihak Kartu Prakerja? Penjelasan pihak Prakerja Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, tidak ada sanksi jika sisa saldo pelatihan tidak dihabiskan.
Namun, dia menyayangkan jika sisa saldo tersebut tidak digunakan seluruhnya oleh para peserta Kartu Prakerja.
Louisa mengingatkan semua peserta yang belum menghabiskan sisa saldo pelatihan untuk menghabiskan dana pelatihannya.
"Sayang dong dana pelatihan kalau tidak dipakai. Tujuan program Kartu Prakerja kan untuk meningkatkan kompetensi," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/11/2020) sore.
Jika peserta tak menghabiskan sisa saldonya, maka dana akan dikembalikan ke kas negara (RKUN).
Louisa menyebutkan, program Kartu Prakerja ini akan berakhir pada 15 Desember 2020.
Lewat dari tanggal itu, para peserta sudah tidak bisa lagi mengikuti pelatihan.
"Setelah tanggal itu, peserta tidak bisa lagi mengakses dana pelatihan atau sisa saldo pelatihan serta tidak dapat melakukan pelatihan," ujar Louisa.
Cara memilih pelatihan Kartu Prakerja Sebelum membeli pelatihan, peserta dapat memastikan bahwa telah memiliki saldo untuk membeli pelatihan dengan mengeceknya pada dashboard akun Prakerja.
Baca juga: Mahfud MD Sarankan Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi, FPI: Proses Juga yang di Solo, Minahasa dll
Baca juga: Clava Tereliminasi, Top 4 MasterChef Indonesia Season 7, Faiz, Nindy, Jerry, & Audrey Berebut Top 3
Berikut ini cara mengikuti pelatihan Prakerja:
- Masuk ke situs mitra platform digital resmi Kartu Prakerja
- Pilih pelatihan dan lakukan pembelian
- Pilih metode pembayaran Kartu Prakerja dan pastikan saldo yang dimiliki cukup
- Masukkan nomor akun Kartu Prakerja
- Masukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS ke ponsel
- Transaksi berhasil dan peserta dapat memulai pelatihan
Selain saldo bantuan Kartu Prakerja cukup untuk membeli pelatihan, penerima Prakerja juga harus merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan Kode OTP yang diterima untuk menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak lain.
Berikut sejumlah tips memilih pelatihan dalam Program Kartu Prakerja:
- Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan
- Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain
- Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat
- Pilih pelatihan sesuai minat Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan.
Penerima Program Kartu Prakerja dapat dicabut kepesertaannya meskipun telah dinyatakan lolos jika tidak membeli pelatihan di platform digital yang disediakan dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.
Jika melewati batas waktu tersebut dan penerima program belum membeli pelatihan, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan.

Cara Dapatkan Insentif
Sementara, ketika sudah menjalani pelatihan, tahap selanjutnya yakni mengisi survei kebekerjaan.
Melalui survei tersebut, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja ingin mengevaluasi peran pelatihan yang diikuti dalam kondisi kebekerjaan dan kondisi sosial ekonomi peenrima.
Diberitakan Kompas.com, (21/9/2020), untuk mengisi survei, penerima Kartu Prakerja dapat mengakses di laman prakerja.go.id. Adapun waktu pengisian survei sekitar 20-30 menit.
Oleh karena itu, baiknya peserta dapat mencari tempat yang nyaman agar dapat menyelesaikan dengan baik.
Dalam proses pengisian, peserta diharapkan meberikan jawaban sejujur-jujurnya.
Karena, jawaban itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja agar bisa lebih baik.
Di sisi lain, jika penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, maka insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.
Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan.
Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12?
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya akan mulai dibuka kembali tahun depan.
"Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020," ujar Louisa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Namun, Louisa belum menyebutkan berapa kuota yang akan dibuka untuk tahun depan.
Sementara itu, ia mengingatkan, seluruh penerima Kartu Prakerja agar segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum 15 Desember 2020.
Sementara, khusus bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 11, harus segera menyelesaikan pelatihan pertamanya sebelum 9 Desember 2020.
Jika tidak selesai, maka status kepesertaan dapat dicabut dan tidak bisa menerima insentif Kartu Prakerja
Peringatan penting dari pelaksana
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan seluruh pelatihan dalam program Kartu Prakerja akan ditutup pada 15 Desember 2020.
Baca juga: Update Liga Italia, Datangkan Hakan Calhanoglu dari AC Milan, MU Bakal Punya Duet Maut Mematikan
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 50 51 55 56 Buku Siswa Tematik Subtema 2, Perubahan Cuaca
Baca juga: TERBARU Ramalan Zodiak 30 November 2020, Kegelisahan Virgo, Ada Apa dengan Sagitarius dan Capricorn?
Baca juga: Adegan yang Jadi Best Moment Andin dan Al di Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Selalu Bisa Jaga Hati
Oleh karena itu, seluruh penerima Kartu Prakerja harus menyelesaikan pelatihannya sebelum tanggal tersebut.
"Semua penerima Kartu Prakerja untuk segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum tanggal 15 Desember," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Bagaimana jika ada peserta yang tidak menyelesaikan pelatihan sebelum 15 Desember 2020?
"Kalau tidak selesai, kepesertaannya akan dicabut dan tidak bisa menerima insentif," ujar Louisa.
Sementara itu, untuk penerima Kartu Prakerja gelombang 11, harus menyelesaikan pelatihan pertamanya sebelum 9 Desember 2020.
Untuk tahun 2020, program Kartu Prakerja berakhir di gelombang 11.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka pada 2021.
"Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020," ujar Louisa.
(*)