Penanganan Covid

Jika Rasakan Gejala Covid-19, Masyarakat Diimbau Tak Ragu Cek ke Puskesmas

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala covid-19 untuk jangan ragu memeriksakan kesehatannya.

Editor: Samir Paturusi
Freepik
Ilustrasi-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala covid-19 untuk jangan ragu memeriksakan kesehatannya. 

TRIBUNKALTIM.CO-Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala covid-19 untuk jangan ragu memeriksakan kesehatannya.

Selain tidak ragu untuk tes, masyarakat juga harus tetap wajib mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat menganjurkan bagi siapa saja yang merasa memilki gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa agar segera menghubungi Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Dua Warga Negara Filipina Positif Covid-19, Nelayan yang Terdampar di Berau

Baca Juga: Ada Penambahan 8 Kasus Covid-19 dalam Sepekan, Pemkab Malinau Terapkan Isolasi Parsial untuk 3 Desa

Baca Juga: RSAL dr Ilyas Tarakan Tunggu SK Penetapan sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kaltara

Dalam hal ini, Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

“Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

“Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau Tes PCR,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menekankan kepada seluruh tokoh umat maupun siapapun yang memiliki peran penting dalam suatu komunitas tertentu agar lebih bijak serta memberikan keteladanan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M.

Budi meminta agar selama masa pandemi tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan banyak kerumunan orang.

Sebab, berkerumun dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 yang dapat berakibat fatal.

“Agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan 3M. Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 agar pandemi segera dapat diatasi,” tegas Budi.

Kemenkes jiha terus berupaya melakukan upaya untuk melacak dan menelusuri kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Balikpapan Hari Ini, Penambahan 16 Kasus Terkonfirmasi Positif, 14 Dinyatakan Sembuh

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved