Panglima TNI Gerak Cepat Pasukan Khusus Dikirim Buru Pelaku Teror dan Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memastikan akan menindak pelaku pembunuhan tersebut
Hal itu diketahui setelah kelima saksi diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) oleh petugas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap MIT pimpinan Ali Kalora.
"Saat ini sudah ada back-up lebih kurang 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi.
Awi menuturkan, dari lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK).
Ada tiga orang membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.
Saksi kemudian diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Para saksi pun yakin bahwa tiga OTK tersebut adalah bagian dari kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora.
"Saat ini sudah ada back-up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi.
Kronologi Pembantaian di Sigi, 1 Keluarga Dibunuh, Warga Mengungsi Ketakutan ke Hutan
Pembantaian di Sigi Sulawesi Tengah menyebabkan satu keluarga tewas.
Pembunuhan satu keluarga itu membuat warga ketakutan.
Mereka lantas mengungsi ke dalam hutan.
Satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh secara sadis.
Terungkap ternyata pelaku pembunuhan satu keluarga itu adalah kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Berikut rangkuman terkait pembunuhan satu keluarga di Sigi sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (28/11/2020):