Pasca Insiden yang Nyaris Ricuh, KPU Pertemukan Timses Paslon, Gelar Deklarasi Damai Pilkada Bontang
Ketua KPU Bontang, Erwin ST menyayangkan terjadinya gesekan antar pendukung paslon beberapa waktu lalu. Namun, pihaknya enggan berkomentar lebih jauh
Penulis: Kun |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Ketua KPU Bontang, Erwin ST menyayangkan terjadinya gesekan antar pendukung paslon beberapa waktu lalu.
Namun, pihaknya enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan insiden nyaris ricuh yang terjadi pada Sabtu (28/11/2020) dini hari lalu.
"Jujur saja terkait hal tersebut, jauh dari wewenang kami," tuturnya.
Kendati demikian, insiden tersebut tak lantas membuat KPU tutup mata.
Mereka langsung melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, pasca insiden nyaris ricuh tersebut.
"Besoknya saya koordinasi dengan Kapolres dan Dandim yang saat itu diwakili Kasdim," tuturnya.
KPU sebagai penyelenggara pun bakal melakukan koordinasi ulang dengan tim pemenangan paslon.
Baca juga: Besok KPU Bontang Gelar Deklarasi Damai, Ini yang Akan Hadir
Baca juga: Basri-Najirah dan Neni-Joni Berebut Suara, KPU Bontang Beber Kendala, 2.608 Warga Belum Rekam e-KTP
Baca juga: 4.095 Surat Suara Rusak, KPU Balikpapan Bakar Sebelum Hari Pencoblosan
Kaitannya dengan mereduksi ketegangan di tengah suhu politik yang kian panas jelang hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Kami akan melakukan koordinasi ulang dengan teman2 paslon. Tanggal dua (Desember) kami akan adakan doa bersama dan deklarasi damai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya bakal menghadirkan seluruh tokoh masyarakat Bontang.
Tujuannya tak lain untuk mendukung jalannya Pilkada Bontang yang aman, damai dan kondusif.
(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri)