Di ILC Bahas Edhy Prabowo, Sudjiwo Tedjo Blak-Blakan, Pemimpin Tamak Berjodoh dengan Rakyat Rakus

Di ILC bahas Edhy Prabowo, Sudjiwo Tedjo blak-blakan, pemimpin tamak berjodoh dengan rakyat rakus

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture YouTube ILC
Budayawan Sudjiwo Tedjo saat tampil di Indonesia Lawyers Club ( ILC) 

"Sehingga waktu proses pemilihan dan sebagainya mudah disogok dan lain-lain sehingga lahirnya pemimpin-pemimpin yang rakus," jelasnya.

Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo menyinggung soal pernyataan dari pimpinan KPK, Nurul Ghufron yang menyatakan siap menangkap para koruptor sejak dini.

Hal itu lantas dikaitkan dengan iklan-iklan komersial yang dinilai justru mempengaruhi orang untuk bersifat tamak dan rakus.

"Kenapa rakyat rakus, nah ini pekerjaan KPK, kenapa kita bangsa ini selalu tidak esensial di dalam melihat masalah. Tadi korupsi Pak Gufron tadi bilang kalau bisa pada tingkat benur sudah ditangkap, jangan sampai sudah jadi lobster," kata Sudjiwo Tedjo.

Oleh karenanya, budayawan asal Jember, Jawa Timur itu meminta kepada KPK bahkan kepada KPI untuk bisa menyikapi persoalan tersebut jika memang berniat memberantas ataupun mencegah korupsi sejak awal.

"Pada tingkat benur ini, iklan-iklan membentuk kita rakus, KPI cuman konsentrasi ada yang telanjang tidak boleh, SARA tidak boleh," ucapnya.

Baca juga: Isi Survey Prakerja di Dashboard, Saldo Pelatihan Tak Wajib Dihabiskan, Daftar Kartu Prakerja Online

"Ada orang yang membuat kerakusan mestinya dilarang KPI. Kalau KPI tidak bisa melarang KPK turun tangan," tegas Sudjiwo Tedjo.

Macan Ompong

Budayawan Sudjiwo Tedjo turut mengomentari penangkapan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

Seperti diketahui, Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edhy Prabowo ditangkap KPK atas dugaan kasus menerima suap terkait izin ekspor benih lobster atau benur.

Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (1/12/2020), Sudjiwo Tedjo justru menyoroti kekuatan KPK kini.

Menurutnya, KPK kini tengah berupaya menunjukkan kekuatan barunya.

"Saya cuma ingin tanya ke Pak KPK sebenarnya, biasanya macan kalau ompong ingin menunjukkan kalau dirinya enggak ompong," ucap Sudjiwo Tedjo.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved