Dialog Zairin-Sarwono Bersama Insan Pariwisata, Program 25 Ribu Lapangan Kerja bagi Warga Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota pintar merupakan kota yang dapat menciptakan banyak solusi untuk masyarakat yang tinggal di dalamnya.

Untuk itulah Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si - H. Sarwono, S.P, MM siap melakukan berbagai terobosan menuju Kota Samarinda Bangkit.

Ini mengemuka  dalam dialog yang dihadiri Zairin - Sarwono bersama Insan Pariwisata  Kota Samarinda, yang mengusung tema “Pengembangan Sektor Pariwisata, Investasi Ekonomi Kreatif dan UMKM” . Dialog dilaksanakan di Hotel Grand Kartika Samarinda, Senin (30/11).

Salah satu terobosan yang akan dilakukan Zairin -Sarwono adalah menciptakan iklim perizinan tanpa mengurangi substansi serta menciptakan pelayanan publik berbasis digital.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan  transformasi  birokrasi  dan  membuat inovasi dalam hal pelayanan pemerintahan di era digital.

Penggunaan  basis  data, aplikasi  dan pengembangan website, guna mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi serta pelayanan dasar pemerintahan. Zairin-Sarwono  berkomitmen  dalam menciptakan kemudahan perizinan dan pelayanan publik untuk Samarinda bangkit.

Industri perkapalan bukan merupakan hal yang baru untuk Kota Samarinda, melintasi Sungai Mahakam, Kota Samarinda merupakan salah satu sentra industri maritim. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kapal yang beraktivitas, berlabuh, maupun melakukan reparasi.

Zairin-Sarwono memiliki komitmen untuk menciptakan kawasan tersebut, dimana nantinya akan terjadi penyerapan tenaga kerja secara massif mulai dari industri hulu hingga Hilir.

Tentunya ini akan berdampak pada percepatan pertumbuhan perekonomian Kota Samarinda dan sejalan dengan tagline Samarinda Kota Tepian.

Pembangunan industri maritim tentunya akan melibatkan kerja sama pemerintah dan swasta, sebagai bentuk sinergitas dalam menciptakan stastabilitas ekonomi.

Bersama Zairin-Sarwono membangun industri maritime modern untuk Samarinda Bangkit.  Kawasan Tepian Mahakam merupakan landmark utama Kota Samarinda. Kawasan inilah yang membuat Samarinda dijuluki sebagai Kota Tepian.

Pemandangan yang indah di pinggir Sungai Mahakam membuat kawasan ini menjadi kawasan wisata utama.

Pengembangan akan didasari dengan pembagian zona-zona kegiatan aktivitas masyarakat,  seperti zona kuliner, zona taman tematik, zona olahraga, concert hall dan sunset spot hingga zona kawasan jalur sepeda dan jogging track.

Tidak ketinggalan juga zona pelabuhan khususnya untuk kapal wisata untuk mendukung wisata air. Zona Taman Tematik akan dikembangkan menjadi taman bertemakan untuk anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.

Bersama Zairin-Sarwono juga wujudkan kawasan Tepian Mahakam menjadi kebanggaan masyarakat untuk Samarinda Bangkit.