Jelang Pilkada, Bawaslu Bontang Rutin Lakukan Patroli Pengawasan Jam Malam

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Bontang, meningkatkan pengawasan jelang hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak.

Anggota Komisioner Bawaslu, Agus Susanto menuturkan, mendekati hari pelaksaan Pilkada, kemungkinan potensi terjadinya kecurangan meningkat.

“Semakin dekat hari-H biasanya rentan terjadi kecurangan,” tutur Agus.

Baca Juga: Bawaslu Bontang Sulit Tindak Pelaku Politik Uang, Agus: Ibarat Kentut, Bau Ada tapi Sulit Ditemukan

Baca Juga: Sirekap, Aplikasi Hitung Cepat KPU Bakal Dipakai dalam Pilkada Bontang 2020, 2 KPPS Jadi Operator

Baca Juga: Lokasi TPS Kedua Paslon Menyalurkan Hak Pilihnya Dapat Pengawasan Ekstra Dari Bawaslu Bontang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Bawaslu bersama pihak keamanan TNI Polri melaksanankan patroli pengawasan setiap malam.

“Iya sudah beberapa hari ini kita lakukan patroli,” kata Agus.

Patroli pengawasan ini rencananya  dilakukan secara rutin hingga pasca pelaksaan Pilkada.

“Sampai beberapa hari setelah pelaksaan Pilkada,” terangnya.

Agus mengungkapkan, selain untuk ketertiban, hal ini juga bertujuan untuk mengantisipasi gerakan-gerakan oknum yang coba menjaring pemilih dengan cara melanggar hukum.

“Biasanya marak praktek politik uang atau biasa kita dikenal serengan fajar dekat hari-H. Nah ini yang mau kita cegah,” ungkap Agus ditemui dikantornya, Kamis (3/12/2020).

Lebih lanjut disebutkan Agus, patroli pengawasan ini menyasar beberapa titik lokasi yang dianggap rawan.

“Tiap malam kita rolling. Yang jelas lokasi yang dipilih itu kita anggap rentan. Seperti posko kedua kandidat lokasinya berdekatan. Serta beberapa pertimbangan lainya,” sebut Agus.

Baca Juga: KPU Bontang Gelar Deklarasi Pilkada Serentak 2020 Damai

Baca Juga: Kutip Falsafah Jawa, Dandim Bontang Letkol Arh Khoirul Huda Sampaikan Pesan Bijak Jelang Pilkada

Baca Juga: Polres Bontang Beber Kriminalitas Selama Sepekan Terakhir Jelang Masa Tenang Pilkada Serentak 2020

Diakhir agus pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa bekerja sama memerangi praktek politik uang, supaya hajatan pesta demokrasi di Bontang bisa melahirkan pemimpin yang baik.

“Iya masyarakat juga harus saling mengawasi lah ya,” tandasnya.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)