Pengalaman Rancang Pembangunan, Zairin Zain-Sarwono Siapkan Program Unggulan Bangun Kota Samarinda
ADA enam putra terbaik yang bersiap memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Samarinda. Satu di antaranya adalah Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si
Kekosongan jabatan di Samarinda, membuat Zairin harus “membelah” diri. Di satu sisi sebagai Kepala Bappeda Kaltim. Di sisi lain juga harus menjadi Pj Wali Kota Samarinda.
Sekitar 5 bulan dia menjadi orang nomor satu di Kota Tepian. Meski singkat, kiprahnya bisa dibilang luar biasa dan berani. Salah satu langkah yang paling berkesan yang dia lakukan adalah membentuk satuan tugas (satgas) tambang.
Satgas ini berfungsi menertibkan tambang ilegal yang mengepung ibu kota Kaltim ini. Puncaknya Zairin berhasil memberangus tambang ilegal yang menjamah pemekaman umum di Lempake, Samarinda Utara.
Koordinasi intens antara Zairin dan pimpinan kepolisian, berhasil membekuk oknum aparat yang membekengi tambang ilegal tersebut. Di level birokrasi, bersama Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin, Zairin juga sukses melakukan sejumlah terobosan.
Pengalaman singkat itulah yang menjadi modal Zairin untuk kembali ingin mengabdikan dirinya mengelola Samarinda.
Ditambah pengalaman 32 tahun sebagai ASN, pria yang menyandang gelar doktor (S-3) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang jurusan Sumber Daya Pantai ini, adalah sosok pas untuk bisa menyelesaikan sejumlah problem di ibu kota Kaltim.
Bersama Sarwono sebagai calon wakilnya, Zairin mengaku sudah menyiapkan sejumlah program unggulan saat memimpin Kota Samarinda lima tahun ke depan. Identifikasi permasalahan di Samarinda sudah dia lakukan jauh sebelum masa kampanye.
Sejak masih sebagai pejabat di Bappeda Kaltim maupun ketika memimpin kota ini selaku Pj wali kota. “Jadi program yang kami tawarkan akan benar-benar menyentuh kebutuhan utama masyarakat Samarinda. Dan mampu menjawab permasalahan di kota ini,” terang Zairin. (adv)