Virus Corona

Berikut 6 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan untuk Vaksinasi di Indonesia

Pemerintah telah menetapkan vaksin virus Corona yang diproduksi enam lembaga berbeda untuk program vaksinasi di Indonesia mendatang.

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
ILUSTRASI - Vaksin Corona atau covid-19. Pemerintah telah menetapkan vaksin virus Corona yang diproduksi enam lembaga berbeda untuk program vaksinasi di Indonesia mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Berikut ini ada 6 kandidat vaksin Corona atau covid-19 yang ditetapkan untuk vaksinasi di Indonesia.

Pemerintah telah menetapkan vaksin virus Corona yang diproduksi enam lembaga berbeda untuk program vaksinasi di Indonesia mendatang.

Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 ( covid-19).

Keputusan tersebut diteken Menkes Terawan Agus Putranto pada Kamis (3/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Bulungan Sudjati Dikabarkan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Nyoblos, Ini Skema KPU Bontang

Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Mencoblos di TPS Pilkada Serentak 2020, Berikut Skema KPU Bontang

Adapun, keenam jenis vaksin yang ditetapkan tersebut diproduksi oleh: PT Bio Farma (Persero) AstraZeneca China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm) Moderna Pfizer Inc and BioNTech Sinovac Biotech Ltd Berdasarkan SK Menkes tersebut, vaksin covid-19 akan bisa dipakai setelah mendapatkan izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Secara lengkap, berikut kandidat vaksin yang akan digunakan di Tanah Air:

1. Bio Farma

PT Bio Farma (Persero) merupakan produsen vaksin virus Corona dalam negeri.

Demi mengatasi pandemi, pemerintah melakukan beberapa hal, termasuk pengadaan vaksin covid-19.

Ada dua jalur yang yang ditempuh pemerintah untuk pengadaan vaksin yang melibatkan perusahaan BUMN tersebut.

Pertama, pemerintah melalui Bio Farma menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

Kedua, mengadakan vaksin dalam negeri yang disebut vaksin Merah Putih. Vaksin tersebut merupakan kerja sama antara Bio Farma dan Lembaga Eijkman Institute.

Baca juga: TERBARU Kasus Baru Corona Hari Ini: Kabar Mengejutkan Bali dan Papua, Kenali Gejala Corona pada Anak

Dilansir Kompas.com, 28 November 2020, Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan sebanyak 1.620 relawan uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac telah disuntik.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut pihaknya telah menerima 95 persen persyaratan mutu bakal vaksin Sinovac.

Namun, BPOM saat ini masih menanti hasil dari uji klinis tahap ketiga vaksin tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved