Pasien Covid-19 Tetap Bisa Nyoblos, Ini Skema KPU Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pendemi tak menghalangi warga pemilik suara menyalurkan hak suaranya, saat pelaksanaan Pilkada Bontang 2020.

Berbagai skema pun telah dirancang Komisi Pemilihan Umum atau KPU Bontang, termasuk bagi pasien covid-19.

Komisioner KPU Bontang Musdalifah Machmud menuturkan, tata cara pemilihan bagi pasien covid-19 telah dipersiapkan.

Baca juga: Jaga Hak Pasien Covid di Pilkada Bontang, APD Harus Standar, Surat Suara Wajib Disemprot Disinfektan

Baca juga: Masuk Masa Tenang, Bawaslu Copot Seluruh APK Paslon Peserta Pilkada Bontang

Rencananya, bagi pasien covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit tentunya tetap bisa berkontribusi.

Karena, KPU akan menyiapkan TPS di Rumah Sakit khusus untuk pasien covid-19.

Sementara, bagi pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, rencananya, petugas akan mendatangi rumah pasien dengan didampingi tim Satgas Covid-19 Bontang.

Tentunya, kata dia, seluruh petugas akan dibekali Alat Pelindung Diri (APD) seperti asmat, masker, sepatu dan kaos tangan dan lainya.

Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca juga: Antisipasi Pemilih Gelap di Pilkada Bontang, KPU Minta Pengurusan e-KTP Prioritaskan Warga di DPT

Baca juga: Paslon Pilkada Bontang Boleh Bentuk Satgas Pengawasan, Polisi Ingatkan Jangan Main Hakim Sendiri

“Iya petugas KPPS akan ditugaskan beberapa untuk langsung mendatangi rumah pasien agar tetap bisa nyoblos,” terang Musdalifah.

Namun, disebutkan Musdalifa, skema ini pastinya harus mendapat persetujuan dari Tim Satgas Covid-19.

Rencananya, besok telah KPU akan melalukan rapat koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 untuk membahas perihal ini.

Ditambah lagi data pasien covid-19 juga belum di kumpul ke KPU.

“Besok baru kita pastikan. Tunggu aja hasil rapatnya besok,” pungkasnya.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)