Saksi Paslon Lapor Intimidasi

Kuasa Hukum Paslon Andi Harun-Rusmadi Bakal Cari Oknum yang Intimidasi Para Saksi di TPS

Kuasa hukum pasangan calon (paslon) nomor urut dua Andi Harun - Rusmadi, Andi Asran Asiri telah melaporkan kegiatan intimidasi salah satu oknum yang t

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Kuasa hukum paslon nomor 2 Andi Harun-Rusmadi, Andi Asran Asiri telah melaporkan kegiatan intimidasi salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab ke Bawaslu Samarinda, Senin (7/12/2020). TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

"Awak media dimohon keluar sebentar," ucap Abdul Muin.

Hingga berita ini diturunkan TribunKaltim.co, masih menunggu di luar ruangan Ketua Bawaslu Samarinda.

Sementara itu, pelatih saksi Rusmawati ketika dikonfirmasi, mengatakan oknum yang tidak dikenal tersebut mendobrak pintu masuk ruang pelatihan para saksi.

Baca juga: 29 November, KPPS dalam Pilkada Samarinda Praktek Rekapitulasi Pakai Sirekap, Berikut Persiapannya

Baca juga: Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Pilkada Samarinda, Bawaslu: Hindari Potensi Pelanggaran

Kemudian oknum yang berjumlah lebih dari satu orang ini masuk dan mengeluarkan kata-kata kurang pantas.

Bahkan dalam video tersebut oknum tersebut menghamburkan amplop yang dimiliki relawan.

Namun amplop tersebut, kata Rusmawati, untuk menggali para saksi.

Ia menegaskan, amplop tersebut bukanlah untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan Bawaslu.

Intimidasi ada terus ancaman-ancaman. Dituduh money politic dan sebagainya.

"Tapi tetap saya protes karena itu tidak benar. Itu memang ada uang amplop Rp 200 ribu. Tapi itu untuk uang honor saksi TPS yang saya gaji tadi," ujar Rusmawati.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved