Terjawab, Alasan Polisi Tembak Mati 6 Personel Laskar Khusus FPI, Kapolda Metro Imbau Habib Rizieq

Lengkap, kronologi tewasnya 6 personel laskar khusus FPI, 4 kabur, Kapolda Metro Imbau Habib Rizieq Shihab

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim/KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab 

Ia pun mengatakan mudah bagi pemerintah untuk mengerahkan kekuatan militer untuk membungkam gerakan-gerakan tersebut.

Namun demikian, kata dia, Indonesia adalah negara demokrasi.

Pemerintah tidak ingin menakut-nakuti rakyat.

Mahfud MD mengatakan ia meminta agar permasalahan tersebut harus diselesaikan secara persuasif meski membuat pemerintah terksesan gamang menghadapi persoalan.

Mencontohkan persoalan di Papua, Mahfud menjelaskan pemerintah bisa saja menyelesaikannya dengan cepat melalui jalan kekerasan.

Baca juga: Bukan Hanya Edhy Prabowo & Juliari Batubara, Febri Diansyah Minta KPK Usut Program Bagi Uang Lainnya

Namun menurutnya pemerintah telah mengambil sikap dan berpedoman pada kehati-hatian dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari timbulnya korban sipil dan pelanggaran HAM.

"Sama dengan ini, kalau kita mau selesaikan dari sudut perhitungan pertahanan dan keamanan, itu saya kira tidak sulit secara technical.

Tetapi kita menjaga agar rakyat tidak takut kepada aparat, agar kita menjaga hak asasi, dan juga agar tetap negara ini berjalan.

Demokrasi ini biar tambah baik, lama kelamaan tambah baik, tidak jelek terus," kata Mahfud.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul "10 Pengikut Rizieq Serang Polisi, 6 Orang Ditembak Mati dan 4 Orang Melarikan Diri", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/07/14015371/10-pengikut-rizieq-serang-polisi-6-orang-ditembak-mati-dan-4-orang?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved