Fokus Pembenahan Selama Pandemi, Fasilitas Baru Mangrove Center Bakal Bisa Dinikmati di Januari 2021

Objek wisata Mangrove Center yang terletak di wilayah Graha Indah, Balikpapan Utara, memanfaatkan pandemi Virus Corona ( covid-19 ) dengan melakukan b

Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Mangrove Center merupakan salah satu destinasi wisata edukasi andalan di Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Objek wisata Mangrove Center yang terletak di wilayah Graha Indah, Balikpapan Utara, memanfaatkan pandemi Virus Corona ( covid-19 ) dengan melakukan berbagai pembenahan.

Sebelumnya Mangrove Center sempat tutup operasional pada 18 Maret 2020, dan mulai beroperasi kembali pada bulan Juli berikutnya.

Rehabilitasi dan pengembangan yang dilakukan oleh Mangrove Center Graha Indah Balikpapan, kini mulai terlihat.

Usai penambahan jembatan, bangunan yang akan dimanfaatkan sebagai musala juga mendekati tahap rampung.

Pengelola Mangrove Center, Agus Bei menyebutkan, seluruh fasilitas yang diperbaharui dan ditambah ini kemungkinan sudah dapat digunakan pada Januari mendatang.

"Bulan depan dia bisa digunakan. Tapi mungkin belum optimal 100 persen," ujar Agus Bei, Selasa (8/12/2020).

Banyaknya inovasi yang dibuat, tak pelak memakan biaya cukup besar.

Kendati demikian, Agus menyebutkan pihaknya tidak ingin hanya terpaku pada biaya pembangunan.

Agus cukup beruntung, karena banyak donasi yang berdatangan dari berbagai pihak.

"Karena bagaimanapun, saya juga ingin perkembangan ini cukup untuk membuat wisatawan terkesan," tuturnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, nama Mangrove Center belakang ini cukup ramai diperbincangkan sebagai destinasi unggulan.

Terbukti baru-baru ini, rombongan DPR RI turut bertandang ke objek wisata ini, begitu pula dengan pemerintah dari provinsi lain.

Selebram nasional pun baru-baru ini bertandang di sana.

Berdasarkan fakta ini, Agus pun terdorong untuk terus melakukan perbaikan.

Yang paling utama menyempurnakan penerapan protokol kesehatan.

Dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi Balikpapan, yang memang tengah melakukan praktik kerja lapangan.

Bahkan, pihaknya pada bulan lalu melakukan rapid test, bekerja sama dengan Ditpolariud.

Sekitar 50 orang menjalani tes kesehatan ini, dan tidak ada yang ditemukan reaktif.

Baca juga: Wajib Reservasi Jika Ingin Berkunjung ke Mangrove Center Graha Indah Balikpapan

Baca juga: Capai 141 Persen di Masa Pandemi Corona, PAD Sektor Wisata Balikpapan Lebihi Target

Baca juga: Libur Panjang Pariwisata di Balikpapan Mulai Menggeliat, Pengunjung Pantai Manggar Naik 3 Kali Lipat

Selain protokol kesehatan, ia berkata pengembangan dari sisi teknologi juga ingin ditingkatkan.

Di mana teknologi sendiri menjadi prioritas di era ini.

Sehingga nantinya Mangrove Center bukan sekadar destinasi, tetapi juga sebagai tempat penelitian atau riset di dunia pendidikan.

"Namun untuk kunjungan, kami masih lakukan pembatasan. Khususnya untuk wisatawan asing. Bagi wisatawan lokal dan luar daerah, harus melakukan reservasi lebih dulu untuk menghindari penumpukan kunjungan," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved